Bernama katsuobushi atau serpihan ikan kayu. Dijual dalam berbagai bentuk, ada yang utuh, serutan tipis hingga bentuk bubuk. Rasanya gurih umami.
Dilansir dari SoraNews 24 (15/10) katsuobushi adalah salah satu bumbu yang paling penting dalam masakan tradisional Jepang. Beberapa hidangan khas Jepang seperti okonomiyaki, takoyaki, sup miso dan udon memakai katsuobushi.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga : Viral! Es Krim Vanilla Ditaburi Katsuobushi Kayak Apa Rasanya Ya?
Katsuobushi utuh ini biasanya diandalkan oleh chef profesional. Untuk menggunakannya, katsuobushi utuh yang teksturnya keras ini harus diparut terlebih dulu menggunakan kezuriki. Namun kalau tidak ada, katsuobushi bisa diserut dengan pisau atau pengupas kulit sayuran, meskipun hasilnya tidak terlalu bagus.
![]() |
Warna dan tampilannya memang tidak terlalu menarik tapi katsuobushi utuh ini punya rasa dan aroma yang jauh lebih kuat. Jenis ini cocok dijadikan bumbu masakan campuran karena rasanya jauh lebih gurih dan bikin masakan makin enak.
Katsuobushi bisa dikatakan sebagai salah satu bumbu masak legendaris karena sudah mulai digunakan sejak sebelum zaman Edo. Karena bentuknya seperti kayu, katsuobushi juga dikenal dengan sebutan ikan kayu.
![]() |
Meskipun permukaannya diberi kapang tapi setelah proses selesai, kapang yang tumbuh di permukaan katsuobushi akan dibersihkan. Kapang ini fungsinya adalah untuk membuat daging ikan menjadi keras dan kering seperti kayu.
Baca juga : Tren Baru, Sayuran dan Katsuobushi Diseduh Layaknya Kopi!
Dilansir dari Tokyo Foundation, di Jepang ada beberapa daerah penghasil katsuobushi yang terkenal. Beberapa diantaranya adalah Makurazaki-shi di Kagoshima Prefecture. Daerah ini dikenal sebagai penghasil katsuobushi terbesar.
![]() |
Di Indonesia mulai banyak produsen katsuobushi lokal yang membuatnya dari ikan cakalang. Katsuobushi lokal ini banyak dijual secara online dengan kemasan dan harga yang bervarian. Di beberapa online shop untuk katsuobushi lokal kemasan 100 gr harganya sekitar Rp 21 ribu hingga Rp 39 ribu.
Mirip dengan katsuobushi Jepang, di Indonesia juga ada ikan kayu yang banyak diproduksi di Aceh. Ikan ini dikenal dengan sebutan keumamah dan dahulu diandalkan sebagai bekal makanan saat perang. Pengolahan ikan kayu memang mengadaptasi katsuobushi khas Negeri Sakura.
Ikan kayu khas Indonesia ini terbuat dari jenis ikan tongkol yang proses pembuatannya sama dengan katsuobushi, hasilnya juga mirip. Selain ditambah sebagai bumbu, ikan kayu di Aceh juga banyak dimasak sebagai makanan.
Tonton juga 'Sedap! Nasi Goreng Cakalang dengan 3 Jenis Sate':
(dvs/odi)