Pekan ini adalah jadwal tayang episode 'Anthony Bourdain Parts Unknown' yang proses syutingnya dilakukan di Indonesia. Episode ini tayang tak lama setelah Indonesia mengalami bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala di Sulteng.
Dilansir dari Food & Wine (7/10), pada 28 September, gempa bumi dan tsunami melanda beberapa daerah di Indonesia yang menyebabkan banyaknya korban jiwa. Episode 'Parts Unknown' kali ini direkam di Indonesia pada bulan Mei 2018, lima bulan sebelum tragedi ini.
![]() |
Lewat episode ini mendiang Bourdain seolah mengajak orang-orang menyaksikan keindahan alam Indonesia yang menyajikan ragam makanan tradisionalnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam klip selanjutnya, Bourdain menanyakan apa yang paling menarik dan harus diketahui tentang Indonesia. Jawaban pertama adalah keragaman. "Jika Anda ingin benar-benar tahu dan mencoba seluruh makanan di Indonesia maka setidaknya harus tinggal di Indonesia selama 40 tahun," jelas Desy Anwar dari CNN Indonesia.
![]() |
Sementara pada klip ketiga, kita dapat melihat hidangan apa yang akan dimakan dan diminum Bourdain, termasuk lobster dan paru goreng.
Episode terakhir Anthony Bourdain ini dijadwalkan akan tayang di CNN pada hari ini, Minggu, 7 Oktober 2018 jam 21.00. Stasiun televisi CNN pun menuliskan deskripsi singkat tentang spesialnya episode Indonesia.
Pertunjukan wayang kulit memberikan suatu pemahaman kepada Indonesia, sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang penduduknya mengalami kekacauan politik. Satu di antaranya, Bourdain menemukan jika makanan adalah pemersatu yang hebat. Di negara terbesar keempat di dunia ini, setiap daerah memiliki tradisi unik masing-masing. Di Jakarta, Bourdain makan di sebuah Restoran Padang di mana hampir setiap item menu datang ke meja; sementara di Bali dia mengunjungi pantai, mengomentari yoga sebelum bergabung dalam upacara pemakaman tradisional Bali atau ngaben. Ia juga mencicipi kelezatan babi guling.
![]() |
'Orang-orang yang telah menonton Eat, Pray, Love akan terinspirasi untuk datang ke Bali dan melakukan yoga. Mereka ingin meningkatkan kehidupan mereka secara fisik dan spiritual. Mereka ingin memiliki pengalaman tak terlupakan yang dapat mereka ingat.
Tetapi jika Anda datang ke Bali, di sana terlihat persis seperti di Cancun dan Miami. Mengutip kalimat Baba Ram Dass, "Ke sini sekarang"'. (dvs/odi)