Kenapa Ya Tekstur Pasta Berbeda-beda?

Kenapa Ya Tekstur Pasta Berbeda-beda?

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 28 Agu 2018 17:24 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Pasta yang dijual di pasaran beragam kualitasnya. Jika ingin memasak pasta dengan tekstur yang kenyal enak harus dipilih jenis yang tepat.

Ketika Anda menikmati pasta di restoran, pasti rasanya sangat lezat. Tapi ketika coba membuatnya di rumah, rasanya justru kurang enak. Mungkin itu karena pasta yang Anda beli memiliki tekstur yang kurang bagus.
Kenapa Ya Tekstur Pasta Berbeda-beda?Foto: iStock
Orang jarang perhatikan kualitas bahan makanan. Ternyata tekstur makanan sangat berperan besar pada hasil masakan yang dibuat. Dilansir dari Huffington Post (09/08) sebaiknya tidak membeli pasta dengan harga murah karena umumnya teksturnya jelek.

Pasta dengan harga murah ketika dimasak di wajan bentuk pasta berubah. Tekstur pada pasta murah terlihat berkilau dan sangat halus. Dalam proses pembuatannya pasta dipaksa lebih cepat masak dalam jumlah banyak, sehingga teksturnya mudah lembek.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga : Kenali 7 Hal yang Bikin Pasta Buatan Anda Kurang Enak
Kenapa Ya Tekstur Pasta Berbeda-beda?Foto: iStock
Pasta yang terlalu halus tidak bisa menyatu dengan saus dan akan lebih cepat kering. Untuk itu pilihlahpasta yang lebih premium, karena pasta tersebut memiliki tekstur yang kasar. Meskipun kasar justru itu yang baik.

Anda bisa memilih pasta dengan tekstur yang baik, sedikit berat dan jika dimasak bisa 'al dente'. Saat direbus sedikit berbutir halus dan agak liat karena pemakaian durum wheat terbaik. Biasanya harganya relatif mahal.
Kenapa Ya Tekstur Pasta Berbeda-beda?Foto: iStock
Menurut kreator video dan resep, Jen Phanomrat, tekstur pada makanan sangat penting baginya. Bukan hanya pada pasta, tetapi juga makanan lain seperti sushi dan es krim. "Jika Saya merasakan hal-hal yang berbeda, tentu mengecewakan. Tapi, ketika ada banyak bahan yang berbeda, sangat menyenangkan," ungkapnya.

Baca juga : Ini Cara Merebus Pasta yang Benar Menurut Ilmuwan


(sob/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads