Berbahaya! Tren Viral 'Hot Water Challenge' Ini Bisa Berakibat Cacat hingga Kematian

Berbahaya! Tren Viral 'Hot Water Challenge' Ini Bisa Berakibat Cacat hingga Kematian

Sonia Basoni - detikFood
Selasa, 31 Jul 2018 17:48 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Internet penuh dengan tren viral, dari tren tantangan joget di luar mobil yang berjalan. Hingga tren menyiram air panas ke tubuh seseorang.

Banyak yang setuju, bahwa munculnya berbagai tren tantangan di internet kebanyakan terdengar konyol dan membahayakan. Namun, tren 'Hot Water Challenge' merupakan tren tantangan viral yang paling berbahaya di internet.

Baca Juga: Pidato Kelulusan Mahasiswa Ini Viral karena Bahas Air Panas

Dikabarkan Delish (31/07), seorang remaja laki-laki bernama Kyland Clark yang masih berusia 15 tahun harus dilarikan ke rumah sakit. Setelah ia dan seorang temannya memutuskan untuk mengikuti tren tantangan 'Hot Water Challenge'.
Berbahaya! Tren Viral 'Hot Water Chalengge' Ini Bisa Berakibat Cacat hingga KematianFoto: iStock
Sesuai namanya, tren yang satu ini menantang setiap orang untuk mengerjai teman mereka dengan menyiram air panas yang masih mendidih ke tubuh temannya. Tren ini juga menantang orang untuk meminum air panas lewat sedotan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tren berbahaya ini sebenarnya sudah muncul sejak tahun 2015, lewat sebuah video di YouTube. Video itu kemudian menjadi viral, dan banyak orang yang mulai mengikuti tren ini.

Ketika kejadian ini berlangsung, Kyland yang berasal dari Indianapolis, Amerika, tengah tertidur pulas. Lalu seorang temannya menyiramkan air panas yang masih mendidih ke tubuhnya sebagai lelucuan.
Berbahaya! Tren Viral 'Hot Water Chalengge' Ini Bisa Berakibat Cacat hingga KematianKyland Clark Foto: Istimewa
"Setelah disiram saya melihat dada saya. Kulit saya mulai terkelupas, kemudian saya melihat ke cermin dan kulit saya mulai mengelupas di semua bagian tubuh termasuk wajah saya," ungkap Kyland.

Kyland berakhir dengan luka bakar tingkat dua di bagian punggung, dada, dan wajahnya. Ia bahkan harus dirawat selama seminggu di rumah sakit.

Luka bakar tingkat dua terbilang serius, karena lapisan kulit pertama dan kulit kedua (dermis) ikut terbakar. Bagian kulit yang terbakar akan memerah, terasa nyeri, membengkak, bergelembung, hingga lapisan kulit yang mengelupas.

Efek luka bakar tingkat dua ini disebabkan oleh panasnya air yang mendidih. Normalnya air panas mendidih pada suhu 100 drajat celcius, namun tergantung dengan suhu udara yang berada saat itu.
Berbahaya! Tren Viral 'Hot Water Chalengge' Ini Bisa Berakibat Cacat hingga KematianLuka bakar tingkat dua. Foto: iStock
Sehingga suhu air mendidih bisa mencapai 165 drajat celcius. Suhu ini merupakan suhu panas yang digunakan untuk memanggang kue di dalam oven. Bayangkan jika sengatan panasnya mengenai permukaan kulit tubuh, bisa berakibat fatal hingga berakibat kematian.

Sayangnya, kejadian korban 'Hot Water Challenge' ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Di tahun 2017 lalu, seorang gadis kecil berusia 8 tahun harus kehilangan nyawanya setelah sepupunya menantangnya untuk meminum air panas yang mendidih. Penyebab kematiannya karena luka bakar dalam tubuh.

Baca Juga: Duh! Pelayan Taruh Sup Panas Sembarangan, Tangan Balita Ini Melepuh


(sob/odi)

Hide Ads