Pidato kelulusan seorang mahasiswa Italia di universitas East China Normal, Shanghai mendapat sorotan. Pasalnya mahasiswa bernama Carlo tersebut malah membahas manfaat minum air panas di momen penting hidupnya.
Dikutip dari Next Shark (22/6), Carlo tinggal di China selama 4 tahun terakhir. Selama masa itu, ia mempelajari secara mendalam budaya China termasuk soal air panas yang menjadi pilar penting dalam budaya di negeri Tirai Bambu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Wow! KFC Jadi Restoran Cepat Saji Paling Populer di China
Di hadapan mahasiswa lulusan S2 lainnya, Carlo mengaku saat merasa tak enak badan ia selalu direkomendasikan minum air panas oleh teman sekelasnya. Tak peduli masalah kesehatan apa yang dialami, saran mereka selalu sama yaitu minum air panas.
"Demam? Minum air panas. Sakit perut? Minum air panas. Terlalu stress? Lagi, minum air panas," kata Carlo di pidatonya. Ia melanjutkan, "Sekarang saya sudah tahu air panas China sangat luar biasa!"
Seperti diketahui, minum air panas merupakan akar dari pengobatan tradisional China. Minuman ini diyakini bisa menyembuhkan banyak penyakit yang dialami orang China. Air panas bahkan menjadi minuman suguhan saat rapat legislatif di Great Hall of the People.
![]() |
Air panas diyakini bisa memperbaiki sirkulasi darah dan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Minum air panas juga membantu mengatasi masalah hormonal seperti sakit perut saat menstruasi pada wanita.
Kabarnya orang China sudah minum air panas sejak abad ke-4 sebelum Masehi. Tetapi baru pada tahun 1862, praktik minum air panas menjadi 'golden rule' dalam pengobatan tradisional China. Saat Komunis mengambil alih China tahun 1949, praktik ini bahkan menjadi preferensi banyak orang di seantero negeri.
Baca Juga: China Hanya Perbolehkan 10 Tamu Asing di Resto Beijing, Kenapa? (adr/adr)