Sama-sama Segar dan Populer, Ini Bedanya Bir Jerman dan Soju Korea

Sama-sama Segar dan Populer, Ini Bedanya Bir Jerman dan Soju Korea

Devi Setya - detikFood
Kamis, 28 Jun 2018 13:32 WIB
Foto: Istock
Jakarta - Jerman dan Korea yang berlaga di piala dunia berasal dari negara dengan minuman alkohol. Jerman terkenal dengan birnya dan Korea populer dengan soju.

Baik bir Jerman maupun soju Korea, keduanya merupakan minuman beralkohol. Meskipun sama-sama beralkohol tapi keduanya berbeda dari bahan, proses, rasa hingga kandungan alkoholnya.

Lantas apa bedanya dan bagaimana minuman ini dikonsumsi masyarakat di negaranya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bir Jerman merupakan bagian yang tak terpisahkan dari budaya Jerman. Bir Jerman atau yang dikenal dengan sebutan reinheitsgebot dikonsumsi nyaris seperti air putih di sana.
Sama-sama Segar dan Populer, Ini Bedanya Bir Jerman dan Soju KoreaFoto: Istock
Baca juga : Weissbier, Bir Putih dari Jerman Kini Tersedia di Paulaner Brauhaus

Bahan baku utamanya adalah air, tanaman hop dan gandum. Semuanya difermentasi hingga menghasilkan bir bercita rasa khas. Pada 2012, Jerman menduduki peringkat ketiga di Eropa dalam hal konsumsi bir terbanyak.

Saking pentingnya bir di tengah masyarakat Jerman, sampai ada perayaan spesial untuk bir misalnya Oktoberfest yang digelar rutin setiap tahunnya.
Sama-sama Segar dan Populer, Ini Bedanya Bir Jerman dan Soju KoreaFoto: Istock
Produksi bir di Jerman diatur dalam undang-undang yang disebut "Hukum Kemurnian Bir Jerman" jadi semua produsen harus mematuhi aturan ini.

Bir Jerman dibuat dalam tong-tong kayu besar yang disimpan dalam sebuah ruangan yang disebut 'gudang bir.' Setiap bir di Jerman memiliki karakteristik yang beragam, kandungan alkoholnya antara 4,7% dan 5,4% ABV. Namun ada jenis bir Jerman yang memiliki ABV hingga 16%.

Lain lagi dengan soju, minuman beralkohol asal Korea. Dilansir dari Patch (28/6) soju berasal dari abad ke-13 yang saat itu hanya disuling secara sederhana dari beras putih.

Sekitar tahun 1965, soju berkembang dan diolah dari ubi jalar dan jagung karena pihak pemerintah Korea melarang penggunaan beras untuk membuat soju. Alasannya untuk menghemat persediaan beras.
Sama-sama Segar dan Populer, Ini Bedanya Bir Jerman dan Soju KoreaFoto: Istock
Baca juga : Makgeolli, Minuman Rendah Alkohol yang Menyehatkan dari Korea

Dahulu soju sangat pekat, namun sekarang soju lebih ence dengan kandungan alkohol yang lebih rendah. Kadar alkoholnya sekitar 17 hingga 25 persen sehingga banyak orang bisa menikmatinya.
Sama-sama Segar dan Populer, Ini Bedanya Bir Jerman dan Soju KoreaFoto: Istock

Soju biasa dinikmati dengan gelas kecil sekali teguk. Soju dianggap lebih enak ketika dinikmati dalam keadaan dingin. Warnanya kekuningan dengan aroma mirip sake Jepang.

Rasanya yang ringan menjadikan soju cocok disandingkan dengan beberapa makanan Korea seperti samyeopsal atau olahan perut babi khas Korea. Harganya yang relatif murah membuat soju jadi minuman alkohol andalan warga Korea. (dvs/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads