Makgeolli atau yang juga biasa disebut Nongju atau Takju, adalah minuman beralkohol tradisional dari Korea yang biasanya di minum oleh petani di Korea pada zaman dahulu. Minuman ini dibuat dari fermentasi beras yang sudah dimasak menjadi nasi. Kadar alkoholnya juga lebih rendah Soju, yaitu sekitar 6 sampai 7%.
Kalau biasanya minuman beralkohol bening, makgeolli warnanya justru agak keruh, mirip susu. Berbeda dengan Soju, Makgeolli memiliki rasa yang manis karena ditambahakan gula pasir dan glukosa alami dari nasi.
Bahan baku untuk membuat Makgeolli selain nasi adalah air putih, Nuruk (sejenis ragi), Hyomo (ragi), dan gula. Nasi yang telah dimasak dicampurkan dengan air putih, Nuruk, Hyomo, dan gula, lalu difermentasikan selama beberapa hari hingga warnanya jadi putih seperti susu.
Nuruk yang dicampurkan ke dalam bahan baku akan memecah karbohidrat dalam nasi menjadi glukosa. Inilah yang membuat rasa Makgeolli legit yang khas.
Disamping rasanya yang nikmat dan segar, makgeolli juga menyehatkan. Makgeolli tradisional mengandung Vitamin B1, Vitamin B2, Vitamin C, mineral, asam amino, laktobasilus, dan protein. Kandungan yang terdapat pada Makgeolli dapat mencegah penuaan dini, kanker, penyajikit jantung, dan kolestrol.
Kini makgeolli sudah bisa dibeli dalam bentuk kemasan botol plastik dan diminum dengan menggunakan mangkuk kecil, bukan dengan gelas seperti soju. Semenjak makgeolli terkenal dikalangan anak muda, banyak produsen makgeolli yang menambahkan perasa buah-buahan seperti peach, strawberry, kiwi, dan lain-lain.
Makgeolli modern dengan aneka rasa ini disebut Metropolis Makgeolli, dan kini sangat terkenal hingga ke mancanegara termasuk Amerika. Menghirup semangkuk makgeolli paling pas dengan tteokbokki, pajeon (pancake ala Korea), dan camilan lainnya. Geonbae! Mari bersulang!
(dyh/odi)