Celebrity chef sekaligus presenter kuliner Anthony Bourdain meninggal di usia 61 tahun dengan cara bunuh diri. Berkaitan soal kematiannya, dikutip dalam Fox News (26/06) beberapa bulan sebelum bunuh diri ia pernah berbicara tentang kematiannya dan ikut dalam ritual kematian kuno yang ditayangkan CNN "Part Unknown" yang disiarkan dua minggu setelah bunuh diri.
Baca juga: Tidak Ada Upacara Pemakaman Resmi Untuk Anthony Bourdain
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dalam satu adegan, seorang pemuka agama di daerah tersebut menjelaskan soal Buddisme Bhutan. Ini sebagai sesuatu yang dimaksudkan untuk mengingatkan orang-orang "Berkali-kali untuk tidak menganggapnya terlalu serius. Ini sebenarnya adalah ilusi."
Bourdain menjawab: "Hidup hanyalah mimpi."
Ia menceritakan bahwa ritual ini mengingatkan kita akan kematian selama beberapa menit sehari. Dalam sebuah artikel dari CNN, sutradara "Black Swan" Aronofsky mengatakan,"Rasanya ironis sekarang bahwa pada hari terakhir pemotretan kami, kami melakukan ritual kematian Bhutan."
![]() |
"Kami memperdebatkan nasib negara dan nasib dunia. Ia juga bingung bagaimana kelaparan manusia yang tak ada habisnya bisa dikurangi," tulisnya.
Baca juga: Kekasih Anthony Bourdain Curhat Kesedihannya Ditinggal Sang Pacar
Sebelum ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di Kayersberg, Prancis. Bourdain juga pernah mengikuti acara Ngaben di Bali. Ngaben adalah upacara kematian khas Hindu-Bali yang masih digelar hingga saat ini. Dalam unggahan Instagramnya bulan Mei lalu, Bourdain mengenakan pakaian Bali sambil memegang minuman isotonik.
![]() |
Tulisannya,"Hidrasi tubuh untuk persiapan tradisi pemakaman Bali."
Baca juga: Mampir Ke Bali, Anthony Bourdain Cicip Babi Guling Enak di Gianyar (lus/odi)