Dari Tato hingga Rendang, 10 Hal Unik dari Anthony Bourdain yang Menarik

Dari Tato hingga Rendang, 10 Hal Unik dari Anthony Bourdain yang Menarik

Odilia Winneke Setiawati - detikFood
Senin, 11 Jun 2018 14:35 WIB
Dari Tato hingga Rendang, 10 Hal Unik dari Anthony Bourdain yang Menarik
Foto: Istimewa
Jakarta - Kematian tragis Anthony Bourdain banyak disesali orang. Sebagai pribadi unik ada banyak hal menarik yang belum banyak diketahu orang tentang dirinya.

Karena pergaulannya yang luas, melintasi batas bangsa dan negara, kematian tragis Anthony Bourdain mengejutkan banyak pihak. Selain kalangan chef dan industri kuliner, para politisi hingga pekerja seni merasa kehilangan sosoknya yang humanis.

Pria, 61 tahun, pencinta berat daging ini meninggalkan seorang putri yang jadi magnet hidupnya. 10 hal unik tentang Anthony Bourdain ini menjadi kenangan indah penggemarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Penulis buku handal

Foto: Istimewa
Dikenal dengan nama Anthony Michael Bourdain, lahir 25 Juni 1958. Awal karirnya sebagai chef dirintis saat ia lulus The Culinary Institue of America (1978). Ia menjadi Executive Chef di Brasserie Les Halles di Manhattan, AS. Bakat menulisnya ia salurkan dalam bentuk sebuah buku yang terbit tahun 2000 berjudul 'Kitchen Confidential: Adventures in the Culinary Underbelly yang diterbitkan oleh New York Times.

Ia dikenal sebagai penulis fiksi dan non fiksi sejarah. Kemampuan bernarasi membuat tiap tayangan programnya menjadi sangat menarik. Karenanya ia dijuluki sebagai 'story teller' terbaik dan chef paling berpengaruh di dunia. Ia mampu menginspirasi dunia dengan beragam persoalan manusia yang ia munculkan dalam tiap tayangannya.

Foto: Instagram: @antinsambodo
Mengawali tayangan 'A Cook's Tour', tayangan acara TV yang diproduksi Food Network, Anthony Bourdain tahun 2002 melakukan perjalanan keliling ke berbagai negara. Hingga akhir hidupnya lebih dari 80 negara dari total 195 negara di dunia telah ia kunjungi. Bertemu orang lokal, memahami budaya mereka dan mencicipi kelezatan hidangan mereka. Banyak orang menyebut ia 'memakan' dunia.

Terlihat menyenangkan melakukan traveling dan makan enak di berbagai belahan dunia. Tetapi ternyata Anthony Bourdain memang menyisihkan 250 hari dalam setahun (365 hari) untuk traveling. Sisa harinya ia sisihkan untuk menemui putri tunggalnya, Arienae (11 tahun).

3. Ada 4 wanita dalam hidupnya

Foto: Istimewa
Mengingat kehidupannya yang dihabiskan untuk melakukan perjalanan, tak mudah bagi Anthony Bourdain untuk menjalani kehidupan sebagai suami dan ayah. Dalam urusan asmara, Anthony mengalami beberapa kali kegagalan.

Pertama ia menikahi Nancy Putkoski di tahun 1985 dan bercerai tahun 2005. Kedua ia menikahi seorang pelayan restoran, Ottavia Busia tahun 2007 dan bercerai tahun 2016. Dari pernikahan ini ia mendapatkan seorang putri Ariane Bourdain (11 tahun).

Di akhir tahun 2016 saat ia melakukan syuting di Italia, ia berkenalan dengan Asia Arganto, seorang produser dan artis Italia. Kemudian mereka mulai menjalin hubungan pada tahun 2017. Pertemuan terakhir mereka terjadi bulan Mei lalu saat syuting di Hong Kong. Arganto menjadi produser Parts Unknown dan Anthony sangat puas dan senang dengan hasil kerja mereka.

Keempat wanita tersebut mengisi kehidupannya hingga hidupnya diakhiri tragis di Prancis.

4. Penggemar Tato

Foto: Istimewa
Tato dan chef seolah hal lumrah. Seperti banyak chef dunia yang menato tubuhnya, demikian juga Anthony. Di bahu kanannya ada tatoo tengkorak, dan di bahu kiri ada gambar ular makan ekornya (aoroboros) yang dibuatnya saat di Malaysia.

Sedangkan di tangannya ada tato 'I am centain of notihing' yang ditulis dalam bahasa Yunani kuno. Juga gambar kalajengking yang dibuatnya saat di Nashville. Tatoo terakhir dibuatnya tahun 2017 berupa bunga seruni ungu yang dilakukan oleh Takashi Matsuba dengan gaya Jepang. Tato baginya merupakan dokumentasi perjalannya.

5. Jatuh hati pada rendang Minang

Foto: instagram @anthonybourdain
Tahun 2006 pertama kali Anthony Bourdain mengunjungi Indonesia untuk melakukan syuting 'No Reservations'. Ia mencicipi makanan Sunda, babi guling, rendang hingga durian. Makanan Minang sangat menarik hatinya. Ia mengunjungi RM Carano di kawasan Bintara dan menyantap makanan dengan tangan.

Bulan Mei lalu untuk kedua kalinya ia mengunjungi Jakarta dan Bali. Di Jakarta ia kembali menyantap rendang di RM Surya Bendungan Hilir dan jajanan kakilima di Blok M Square.

Di Bali ia juga kembali mencicipi babi guling Gianyar Pande Egi. Ia pun ikut serta dalam sebuah upacara Ngaben. Kesan mendalam akan rendang Minang ia ungkapkan pada William W.Wongso, pakar kuliner Indonesia. Saat ditanya jika harus ditampilkan di forum internasional makanan Indonesia apa yang dipilih? Anthony menjawab 'rendang but no fusion'.

Baca Juga : Datang ke Jakarta Anthony Bourdain Mampir ke Rumah Makan Padang Surya

6. Bourdain Market adalah mimpi besarnya

Foto: Foto: Istimewa
Kecintaan Anthony Bourdain akan street food akan ia wujudkan dalam Bourdain Market. Di tempat ini ia akan mengumpulkan lebih dari 100 street food dari berbagai negara untuk menyajikan makanan seperti di negara asalnya. Lokasinya di Pier 7 New York City.

Maket sudah dibuat dan sosialisasi juga ia lakukan hingga tahun lalu di World Street Food Congress' di Manila. Sayangnya mega food market ini kandas karena berbagai hal, termasuk kebijakan presiden Donald Trump akan tenaga kerja asing. Rencana baru sedang dibuat dan semuanya dengan inspirasi hawker centre Singapura.

Baca Juga : Ini Kriteria Street Food yang Bisa Hadir di Bourdain Market

7. Seorang produser

Foto: Instagram: @antinsambodo
Setelah berhenti menjadi chef, Anthony Bourdain mendedikasikan hidupnya untuk traveling, mencari makanan baru di seluruh pelosok dunia bahkan yang belum terjamah banyak orang. Ciri khas tayangannya adalah dirinya menjadi penutur cerita perjalanannya. Ia menulis sendiri skrip tayangan hingga melakukan VO (Voice Over).

Tak terbatas sebagai presenter ia juga menjadi produser untuk 'Parts Unknown' yang ditayangkan CNN internasional. Pemilihan musik hingga editing tetap dalam supervisinya. Ia terlibat total dalam setiap produksi tayangannya. Film dokumenter yang pernah diproduksinya antara lain Jeremiah Tower: The Last Magnificent dan Wasted!

8. Tak suka makanan di pesaawat

Foto: Istimewa
Dalam setiap perjalanan dengan pesawat Anthony Bourdain tak pernah menyentuh makanan di pesawat. 'Makanan di pesawat hampir selalu tidak enak,' ujarnya pada Esquire.

Karenanya ia lebih suka makan di bandara sebelum take of. 'Di bandara Tokyo ada ramen enak, di Singapura ada hawker centre dan di Kennedy ada burger Shake Shack yang enak,' ungkapnya.

9. Bersahabat dengan Eric Ripert

Foto: Istimewa
Bersahabat dengan Eric Ripert Dalam salah satu episode Kitchen Confidential, Anthony menyebut nama Eric Ripert. Sebagai pemilik restoran Le Bemadin kemudian Eric mengundang Anthony untuk makan siang. Beberapa kali Eric ikut dalam perjalanan Anthony, termasuk saat ke Prancis. Di sana dia menjadi orang pertama yang menemukan sahabatnya tak bernyawa.

10. Tak sudi makan di restoran Donald Trump

Foto: Istimewa
Bulan Desember 2016 diketahui Alessandro Borgognone, sushi chef diketahui memutuskan memindahkan restorannya, Sushi Nakazawa, ke jaringan hotel milik Donald Trump di Washington D.C. Tindakan ini dilakukan untuk menanggapi keputusan Donald Trump mendeportasi imigran dari Amerika. Mereka umumnya bekerja di restoran chef Borgognone itu.

Kemudian Anthony Bourdain berkicau di Twitter pada Kamis (22/12). "Saya tidak memboikot apapun. Saya memilih untuk tidak menjadi pelindung chef yang diam-diam mendukung deportasi setengah orang-orang yang pernah bekerja dengannya."

Baca Juga Ini Alasan Anthony Bourdain Tak Mau Makan di Restoran Donald Trump

Halaman 3 dari 11
(odi/odi)

Hide Ads