Di Temanggung, Jawa Tengah, 'Bajingan' bukanlah kata umpatan atau makian. Namanya yang unik membuat orang banyak yang tidak tahu, bahwa Bajingan merupakan sajian singkong manis berbalut gula merah. Bajingan populer jadi sajian buka puasa bagi warga Temanggung.
Baca Juga: Kopi Temanggung dan Jamu Kunyit Asem Diracik Segar
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bajingan ini biasanya disajikan ketika para supir gerobak memiliki rejeki yang lebih, atau ketika ada perayaan khusus di Temanggung. Namun, seiring berjalannya waktu, Bajingan jadi kudapan manis yang populer di bulan ramadan.
![]() |
Singkong yang telah dipotong dadu dimasak dengan air dan gula merah hingga empuk, lalu dicampurkan dengan santan hingga mengental. Rasanya manis, gurih, empuk, dan legit.
Sayangnya menurut Lisa, kudapan tradisional ini sudah mulai langka dan ditinggalkan termasuk di Temanggung. Namun, semenjak hadirnya Pasar Papringan yang terletak di Desa Ngadiprono, di Temanggung. Hidangan Bajingan mulai banyak dibuat lagi.
![]() |
Pasar Papringan sendiri, merupakan pasar yang terletak di tengah hutan bambu. Menjual aneka makanan tradisional khas Temanggung, termasuk kerajinan tangan, kopi, dan barang-barang tradisional lainnya.
Baca Juga: Di Sini Bisa Berbuka Puasa dengan Suasana Pasar Papringan Temanggung (sob/odi)