Di Sini Bisa Berbuka Puasa dengan Suasana Pasar Papringan Temanggung

Di Sini Bisa Berbuka Puasa dengan Suasana Pasar Papringan Temanggung

Sonia Basoni - detikFood
Rabu, 23 Mei 2018 13:51 WIB
Foto: dok. detikFood
Jakarta - Tidak perlu ke Pasar Papringan, Temanggung. Kini Anda bisa berbuka puasa dengan makanan tradisional dari Pasar Papringan, di resto ini.

Pasar Papringan berada di tengah hutan bambu, di wilayah Ngadiprono, Temanggung, Jawa Tengah. Dikenal sebagai pasar tradisional yang menjual produk lokal baik makanan maupun kerajinan. Semuanya memakai bahan-bahan alami lokal. Karenanya pasar ini jadi daya tarik wisatawan lokal maupun mancanegera.
Di Sini Bisa Berbuka Puasa dengan Suasana Pasar Papringan TemanggungFoto: dok. detikFood

Untuk menyemarakkan bulan suci Ramadan, restoran KAUM Jakarta membawa Pasar Papringan ke Jakarta. Melalui prmosi bertajuk 'Pasar Papringan Goes to KAUM'.

Baca Juga: Sambal dari Indonesia Timur Jadi Menu Baru Restoran Bermenu Hidangan Tradisional Ini

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KAUM Jakarta selalu memiliki misi untuk menghidupkan kembali kuliner tradisional di seluruh Indonesia. Sebenarnya desa merupakan jantungnya Indonesia. Namun kini desa-desa di Indonesia jadi terbengkalai, sehingga budaya serta kuliner tradisional juga semakin langka," tutur Brand Director KAUM, Lisa Virgiano saat temu media di KAUM Jakarta, Menteng (22/05).
Di Sini Bisa Berbuka Puasa dengan Suasana Pasar Papringan TemanggungFoto: dok. detikFood
Selama bulan Ramadan ini KAUM akan menghadirkan replika dari Pasar Papringan di restoran mereka. Semua makanan tradisional, display bambu, dan wadah makanan didatangkan langsung dari Pasar Papringan di Temanggung.

"Kami ingin menghadirkan pengalaman autentik kepada pengunjung, sehingga semuanya kami datangkan langsung dari Pasar Papringan. Mulai dari bahan-bahan makanan, hingga bambu-bambu juga asli dari sana. Kebetulan selama Ramadan, Pasar Papringan libur, jadi kami bisa meminjamnya," lanjut Lisa.
Di Sini Bisa Berbuka Puasa dengan Suasana Pasar Papringan TemanggungFoto: dok. detikFood
Tim KAUM juga langsung mendatangi desa Ngadiprono, untuk melihat budaya dan proses pembuatan makanan tradisional di sana.

Pasar Papringan dikenal sebagai pasar tradisional yang unik. Pasar ini terletak di tengah hutan bambu, dan hanya digelar sebulan dua kali menurut kalender Jawa. Semua makanan yang disajikan di pasar ini, merupakan kuliner tradisional khas Jawa yang mulai langka ditemukan. Bahan-bahannya segar, tidak menggunakan MSG, dan disajikan menggunakan wadah bambu yang khas.
Di Sini Bisa Berbuka Puasa dengan Suasana Pasar Papringan TemanggungFoto: dok. detikFood
Di sini KAUM membawa beberapa makanan tradisional dari Pasar Papringan yang paling digemari. Ada Lesah Ayam, Gablok Pecel, Bajingan, Kue Kacamata, Sawut Nenas, Serungkulan Gethuk, Es Sarang Burung Selasih, hingga kolak labu yang manis legit.

Tidak hanya makanan khas, ada juga gorengan khas Pasar Papringan seperti bakwan jagung saus kacang, dan tape goreng yang dibalut tepung. Di sini Anda bisa menikmati semua makanan dari Pasar Papringan hingga puas.
Di Sini Bisa Berbuka Puasa dengan Suasana Pasar Papringan TemanggungFoto: dok. detikFood
Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. 185.000++ untuk dewasa, dan Rp. 92.000++ untuk anak-anak. Paket ini termasuk dengan main course, yang terdiri dari dua pilihan yaitu 'Temanggung' dan 'Ngadimulyo'.

Menu Temanggung berisi sate buntel acar rujak, ikan goreng sambal kecombrang, plecing kangkung, kerupuk, dan sambal. Sementara menu Ngadimulyo, terdiri dari sate ayam bumbu kacang, ikan goreng bumbu pesmol, buncis obrak abrik, kerupuk dan sambal.
Di Sini Bisa Berbuka Puasa dengan Suasana Pasar Papringan TemanggungFoto: dok. detikFood
'Pasar Papringan Goes to KAUM' dimulai dari tanggal 18 Mei - 12 Juni, dari jam 17.00 - 20.00.

Semua paket ini sudah termasuk free-flow air putih dingin dan teh herbal. Untuk informasi lebih lanjut dan reservasi, bisa hubungi (021) 22393256, atau kunjungi website www.kaum.com.

Baca Juga: Bebek Betutu dan Lidah Sapi Bakar Autentik Indonesia Bisa Dicicip di Kaum Jakarta (sob/odi)

Hide Ads