Mengenakan hot pants dan tank top, wanita bernama Ah Lin Tuch mengunggah video saat dirinya memasak beberapa hewan dilindungi. Ia sengaja berpenampilan seperti itu agar terlihat seperti seorang petualang yang memakan hewan di hutan. Video tersebut direkam oleh sang suami bernama Phoun Raty. Dalam video tersbeut ia terlihat merebus hingga memanggang hewan-hewan itu.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ah Lin mengaku kalau ia dan sang suami sudah mengunggah beberapa video sejak Desember tahun lalu. Namun beberapa waktu lalu beberapa netizen melaporkan hal yang dilakukan pasutri ini. Netizen tersebut menyadari kalau Ah Lin memakan binatang yang ada di wilayah dekat rumahnya yaitu di wilayah Phnom Penh. Wilayah tersebut merupakan wilayah yang punya banyak hewan dilindungi.
![]() |
"Hewan-hewan yang dimasak kebanyakan tidak ada dalam daftar yang terancam punah, tetapi dilindungi. Hanya satu spesies yang terancam punah," tutur Chea Sam Arng selaku Direktorat Jenderal Kementrian Lingkungan.
Satu-satunya hewan yang masuk dalam kategori terancam punah adalah kucing pemancing. Kucing tersebut dikuliti dan direbus oleh Ah Lin. Namun setelah ditangkap, pasutri tersebut mengaku kalau hewan yang dimakan didapat dari pasar lokal.
![]() |
Keduanya akhirnya mengakui kesalahannya dan membeberkan motif dibalik dirinya memakan hewan dilindungi itu. Berdasarkan keterangan sang suami, ia dan istinya mendapat $5000 (Rp 70 juta) dari iklan yang tampil dalam video mereka.
Hingga kini pemerintah Kamboja masih menelusuri dari mana pasutri ini mendapat hewan-hewan dilindungi tersebut. Video yang ada di channel milik pasutri ini juga sudah dihapus.
Baca juga: Lobster Biru dan Ayam Cemani, Hewan Langka yang Bisa Dikonsumsi (dwa/odi)