Akhir tahun lalu, celebrity chef ini terjerat kasus pelecehan seksual. Ada empat wanita yang menuduh Batali melakukan hal tak senonoh. Yang lebih mengejutkan, perlakuan ini disinyalir sudah berlangsung lama. Tiga wanita yang melaporkan kejadian ini adalah orang yang bekerja untuk Batali. Sementara seorang wanita lainnya adalah mantan karyawan Batali.
Mereka mengatakan selama dua tahun belakangan Batali sering menarik tubuhnya dan memeluk erat dari belakang. Seorang wanita bahkan mengatakan Batali kerap meraba bagian dadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendengar aduan ini, Batali tidak menyangkal. Ia justru mengungkapkan kalimat permintaan maaf.
"Saya minta maaf. Meskipun identitas wanita yang mengadu ini tidak diungkapkan kepada saya tapi saya akui memang sering melakukan itu pada banyak orang. Saya sadar itu perbuatan yang salah dan saya sangat menyesal jika ada pihak yang merasa tersakiti, terhina atau bahkan merasa tidak nyaman. Saya ungkapkan ini untuk seluruh rekan, karyawan, pelanggan, teman bahkan keluarga," ungkap Batali.
Tidak hanya melakukan permohonan maaf secara lisan, ia juga menulis sebuah surat permohonan maaf. Namun surat yang ia buat mendapat kritik dari banyak netizen karena ia menyantumkan resep cinnamon roll di bagian akhir surat tersebut.
![]() |
Namun kini namanya kembali menjadi sorotan. Bulan ini Mario Batali dikabarkan akan pergi ke Rwanda dan Yunani. Konon ia akan menjadi sukarelawan bagi pengungsi di sana. Menurut calon walikota New York tahun 2013 yang didukung oleh Batali, ini merupakan upaya chef kenamaan tersebut untuk menebus kesalahannya yang lalu.
"Menurutku ia berusaha untuk menebus perilaku masa lalunya, tapi waktu yang akan membuktikan ini benar atau tidak," tutur Christine C.Quinn.
Sebelumnya, Mario Batali sempat melakukan pertemuan khusus dengan rekannya di dunia kuliner. Mereka dikabarkan membahas mengenai karir Batali kedepannya seperti dilansir New York Times (2/4).
Baca Juga: Cantumkan Resep Dessert di Permintaan Maaf, Mario Batali Dikritik Netizen (dwa/odi)