Jajan Es Potong Jadul Aneka Rasa yang Kini Kian Langka

Manis Segar Es Campur

Jajan Es Potong Jadul Aneka Rasa yang Kini Kian Langka

Lusiana Mustinda - detikFood
Rabu, 21 Mar 2018 15:00 WIB
Foto: Istimewa
Jakarta - Kalau lihat tampilan es potong, pasti Anda inget zaman dulu. Es potong ini punya aneka rasa yang cukup bervariasi. Makin enak dicelup dengan saus cokelat.

Dijual dengan menggunakan gerobak, es potong ini selalu dijajakan di dekat sekolah ataupun disekitaran perumahan. Gerobaknya tak besar, namun di dalamnya diberi lapisan styrofoam yang digunakan untuk menahan suhu dingin agar es potong tetap mengeras.

Jajan Es Potong Jadul Aneka Rasa yang Kini Kian LangkaEs potong jadul. Foto: Istimewa

Es potong ini dibuat dengan ukuran yang cukup panjang. Harganya dibandrol mulai dari Rp 1.000 hingga Rp 2.000. Rasanya bermacam-macam, mulai dari alpukat, cokelat, durian, kacang hijau hingga ketan hitam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sering disebut dengan es lilin karena memakai tusukan bambu seperti lilin batangan. Dikenal dengan nama es potong unyil, karena plastik pembungkusnya bergambar karakter unyil. Tak dibuat dengan campuran susu, es potong ini dibuat dengan gula pasir, buah cincang, susu kental manis, perasa buah dan santan.

Baca juga: Es Goyang yang Renyah Dingin, Penghilang Dahaga dari Kota Kembang

Es potong disajikan dengan tusukan bambu. Dan dicelup dengan saus cokelat yang tak terlalu manis sehingga ketika dimakan ada lapisan cokelat enak yang mengeras karena dinginnya es. Mantap!

Jajan Es Potong Jadul Aneka Rasa yang Kini Kian LangkaEs potong Singapura. Foto: Istimewa

Agak berbeda dengan Indonesia. Di Singapura, es potong disajikan dengan pelengkap roti. Jajanan ini awalnya dijajakan di sebuah gerai di Orchard Road, Singapura. Disebut es potong karena berupa potongan dari balok es berbentuk segi empat dengan aneka rasa. Dipotong setebal 2 cm kemudian diselipkan dalam sepotong roti tawar.

Baca juga: 5 Jajanan Es Jadul Gerobakan Ini Selalu Menggoda, Mana Favoritmu? (lus/odi)

Hide Ads