Meskipun sederhana dan jadul, jajanan es klasik tak pernah gagal menggoda selera. Sejak dahulu penjualnya menggunakan gerobak untuk membawa es bahkan untuk mengolahnya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut lima jajanan es jadul yang dijual menggunakan gerobak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Gerobak es potong ini memiliki ruang cukup besar di dalamnya yang digunakan untuk tempat penyimpanan es. Rasanya banyak, ada kacang hijau. ketan hitam, duren hingga cokelat. Harganya juga murah meriah.
Baca juga : Es Goyang yang Renyah Dingin, Penghilang Dahaga dari Kota Kembang
2. Es Goyang
![]() |
Saat akan membuat es ini, pedagang akan menuang adonan es kemudian menggoyangkan gerobaknya. Ketika sudah siap, es biasa disajikan dengan celupan saus cokelat.
3. Es Tong Tong
![]() |
Es krim ini banyak berkeliling di perkampungan. Suara 'tong-tong' gong kecil yang selalu dibawa penjualnya menjadi tanda. Penjualnya selalu menggunakan gerobak dorong kecil saat berkeliling.
Penyajiannya bisa dua cara yakni dengan wafer cone kerucut atau pakai roti tawar. Rasa esnya juga beragam dan biasanya warna es krimnya marble yang cantik.
4. Es Doger
Nama doger sendiri merupakan singkatan dari dorong gerobak. Es asal negeri pasundan ini segar tak terkalahkan, isiannya juga banyak.
Segelas es doger berisi potongan roti tawar, tape, ketan hitam dan biji mutiara. Kemudian dilimpahi es serut warna merah muda yang manis dan segar. Penjual es doger selalu membawa termos es besar sebagai wadah untuk menyimpan es.
Baca juga : Haus Seusai Belanja? Mampir Jajan Es Cincau Hijau dan Es Cendol Dulu
5. Es Cincau Hijau
![]() |
Campurannya sederhana, adonan cincau hijau diberi es serut kemudian diguyur gula merah cair. Dalam gerobak penjualnya ada dua termos yang satu berisi cincau hijau, sementara satu lagi berisi es serut. (sob/odi)