Setiap es campur ini punya ciri khas masing-masing. Biasanya dipengaruhi dengan bahan makanan yang banyak tersedia di daerah masing-masing. Gula merah dan sirop merah jadi penambah rasa manis yang enak.
1. Es Dawet
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga : Segarnya Es Dawet Legit Berkuah Santan dan Gula Merah
2. Es Teler
![]() |
3. Es Selendang Mayang
![]() |
Selain namanya yang cantik, penampakan es ini juga tak kalah cantiknya lho. Es asal Betawi ini punya rasa manis gurih.
Adonan selendang mayang terbuat dari tepung sagu dan hunkwe yang dibuat seperti kue lapis dengan garus warna hijau, merah dan putih. Penyajiannya ditambahkan gula merah, santan dan tentu saja es batu.
4. Es Pisang Ijo
![]() |
Penyajiannya bersama bubur sumsum, es batu, susu kental manis dan sirup warna merah. Makan es ini dijamin bisa melegakan tenggorokan sekaligus mengganjal perut.
Baca juga : Ini 6 Minuman Tradisional Bali yang Unik dan Bikin Segar!
5. Es Kacang Merah
Selain enak jadi olahan sayur yang gurih, kacang merah juga bisa dibuat minuman dingin. Di Indonesia ada dua versi es kacang merah yakni dari Palembang dan Manado.
Es kacang merah versi Palembang menggunakan sirup cocopandan sebagai pemanis, sedangkan versi Manado menggunakan susu kental manis cokelat. Tapi keduanya sama-sama enak dan segar.
6. Es Gempol Pleret
![]() |
Jika jalan-jalan ke Jawa Tengah, tak lengkap rasanya jika tidak mencicipi es gempol pleret. Minuman ini berisi dua komposisi utama yakni gempol dan pleret yang terbuat dari adonan tepung beras, tapioka dan air.
Sebagian adonan dibentuk bulat atau dalam bahasa jawa disebut gempol dan sebagian lainnya dipipihkan atau dipleret. Es gempol pleret disajikan dengan siraman sirup manis, kuah santan dan es batu. (dvs/odi)