The Beer Wall di Bruges, Belgia bahkan juga memasang scanner di pintu masuk. Scanner ini berfungsi memindai sensor alarm pada gelas bir jika ada pengunjung yang sengaja membawanya keluar.
Setidaknya ada 1.600 gelas bir Belgia yang sudah dijual The Beer Wall dengan gelas berdesain khusus. Tampilan desain gelas yang keren rupanya membuat beberapa orang nekat mencurinya untuk dijadikan souvenir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Padahal pihak bar sudah mencantumkan informasi dalam 4 bahasa yang memberitahu bahwa mereka sebenarnya menjual gelas bir ini. Sayangnya pengunjung yang kebanyakan turis seolah tak peduli dan tetap membawa kabur gelas.
Baca Juga: Mau Cicip? Katanya Bir dari Gandum Buatan Korea Utara Ini Rasa dan Aromanya Enak
"Tiap tahun kami kehilangan setidaknya 4.000 gelas," tutur Philip Maes selaku pemilik The Beer Wall, seperti dikutip dalam Oddity Central (18/3). Menurutnya para turis tak malu saat terang-terangan mencuri gelas birnya.
"Untuk beberapa alasan, beberapa pengunjung berpikir ketika mereka membayar harga bir, mereka mendapat gelasnya secara cuma-cuma," tambah Maes. Kesal dengan pencurian ini, Maes tak ragu habiskan USD 5.000 (Rp 68.7 juta) untuk memasang sistem alarm.
![]() |
Sensor ditaruh di tiap bagian bawah gelas bir. Ia berharap langkah ini bisa mengurangi pencurian gelas bir. Mengingat pengunjung akan malu saat melewati pintu keluar, alarm berbunyi menandakan ia membawa gelas bir tanpa izin.
Dari sekian banyak gelas bir, Maes mengatakan gelas untuk penyajian bir Brugse Zot yang paling sering dicuri. Ini mungkin berkaitan dengan fakta bahwa bir ini diproduksi oleh satu-satunya brewery di Bruges yang tersisa di pusat historis kota.
"Tiap 6 bulan kami harus meminta tempat pembuatan bir ini membuatkan palet baru yang terdiri dari 400 gelas bir," pungkas Maes.
Baca Juga: Pria Ini Mengolah Roti yang Terbuang Jadi Bir yang Enak
(adr/odi)