Di saat banyak restoran berlomba menerapkan sistem teknologi tercanggih, restoran di Maine justru kembali ke masa lampau. The Lost Kitchen menerapkan sistem baru yang klasik pada cara pemesanan tempat.
Dilansir dari Fox News (16/3) restoran yang berlokasi di Freedom, Maine, menghilangkan sistem pemesanan canggih via digital. Siapapun yang mau menikmati hidangan di restoran ini harus mengirimkan surat analog yang dikirim via pos.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
The Lost Kitchen termasuk restoran yang cukup populer. Pengunjungnya selalu membludak apalagi pada periode bulan Mei hingga Desember setiap tahunnya.
Tahun lalu Chef Erin French menerima 10.000 panggilan telepon untuk pemesanan meja di restoran yang hanya bisa menampung 40 pengunjung ini.
Tapi tahun ini, pihak restoran secara tegas memutuskan untuk menghapus pemesanan tempat lewat telepon dan online pada sistem reservasi restoran. Pasalnya dua jalur pemesanan tempat tersebut membuat staf restoran dan calon pengunjung merasa stres.
Kesepakatan ini diterapkan setelah pihak restoran melakukan diskusi. Akhirnya untuk ke depannya, restoran ini hanya akan menerima pemesanan meja via kartu pos atau surat pos.
"Kami lebih suka kontak langsung dengan manusia lewat pena dan selembar kertas dibanding dengan keyboard. Dengan kesempatan itu, kami ingin memberikan perhatian penuh pada calon pengunjung. Kami menjaga agar restoran tetap kecil dan intim," tulis French pada laman resmi restoran.
Untuk yang tertarik menikmati makanan di restoran ini, calon pengunjung harus mengirimkan kartu nama, alamat, alamat email dan nomor telepon. Semuanya dimasukkan dalam amplop dan dikirim ke restoran selama periode 1-10 April 2018.
"Mulai tanggal 11 April, kartu akan dipilih secara acak sampai pemesanan selesai," kata staf reservasi 2018.
![]() |
"Menyadari kita tidak akan pernah dapat melayani semua orang yang ingin makan di sini. Untuk sampai ke sini tentu membutuhkan sedikit energi, sedikit kesabaran, ketekunan dan harapan. Kalau dipikir-pikir lagi, setiap hal baik yang pernah saya alami dalam hidup saya melibatkan keempat hal ini," tulis French.
Tapi sistem pemesanan klasik ini tampaknya menjadi perhatian di media sosial. Di laman Facebook restoran ini misalnya, banyak netizen yang menanggapi sistem ini dengan positif. Mereka menyebut cara ini indah dan ide bagus.
(dvs/odi)