Jakarta - Cakwe medan tidak hanya ada di Medan saja. Camilan ini sudah banyak dijajakan di berbagai wilayah. Salah satunya di Tangerang Selatan.
Di Pasar Modern BSD, Tangerang, ada kedai cakwe medan yang disukai banyak orang. Kedai ini sudah 10 tahun menjajakan cakwe dan kue bantal. Namanya Cakwe Asun. Nama kedainya diambil dari nama pemilik sekaligus penjual kedai cakwe ini.
 Foto: dok. detikFood |
Cakwe milik Asun merupakan cakwe khas Medan. Terlihat dari ukuran cakwe yang lebih besar dari cakwe pada umumnya. Racikan adonan tepung terigu, pengembang, dan bahan istimewa milik Asun sangat spesial. Tidak ada bagian yang keras atau bantat teteapi mengembang dengan cepat saat digoreng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai rasa, cakwe buatan Asun punya rasa gurih manis. Luarnya garing dan dalamnya lembut berserat. Makin lezat bila dimakan dengan saus cuka yang pedas asam.
 Foto: dok. detikFood |
Kue bantalnya juga berukuran besar. Bagian atas kue bantal diberi taburan wijen sehingga punya wangi yang khas. Kue lembut ini punya rasa manis yang bercampur dengan gurihnya wijen. Kalau dimakan saat hangat rasanya jadi makin lezat.
Perharinya, Cakwe Asun bisa menghabiskan 10 kilogram tepung terigu. Baik digunakan untuk adonan cakwe maupun kue bantal. Kalau hari libur tentu jumlahnya lebih banyak.
 Foto: dok. detikFood |
Kedai ini tidak langsung menggoreng banyak cakwe dan kue bantal. Agar saat dibeli keduanya masih hangat dan mengembang sempurna.
 Foto: dok. detikFood |
Adonannya sudah dibuat terlebih dahulu di rumah. Untuk adonan cakwe, dipipihkan dan dipotong sebesar dua ruas jari orang dewasa. Lalu dua adonan yang sudah dipotong tadi dilekatkan dengan air. Kemudian bagian tengahnya ditekan hingga membentuk garis lurus. Hal ini dilakukan agar ada keratan di bagian tengah cakwe. Setelah itu baru digoreng.
Harga cakwe dan kue bantal goreng di sini terbilang ekonomis. Keduanya dijual seharga Rp 5.000. Jadi, tidak ada salahnya berkunjung ke sini kalau sedang berada di Pasar Modern BSD, Tangerang!
Baca Juga: mepuk Renyah Cakue dan Kue Bantal untuk Camilan
(dwa/odi)