Tahun Baru Imlek atau pesta awal musim semi diisi dengan acara berkumpul dengan keluarga dan kerabat. Akan tetapi, setiap negara punya cara tersendiri dalam merayakan tahun baru ini. Dikutip dalam beberapa sumber, berikut ini ada tradisi Imlek dari berbagai negara Asia.
Baca juga: 10 Makanan yang Wajib Dicicipi Saat Perayaan Imlek di China
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tahun Baru Imlek di China menjadi momen yang penting menghormati para leluhur dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Makan malam di malam Tahun Baru bersama-sama dianggap menjadi waktu makan yang paling penting dalam satu tahun.
Semua orang berusaha sampai di rumah sebelum makan malam. Sehingga hal ini menyebabkan kepadatan lalu lintas di seluruh perlintasan China. Kejadian yang sepertinya ini juga sering disebut sebagai migrasi manusia tahunan terbesar di dunia.
Kumpul keluarga memang tak lengkap tanpa suguhan makanan. Makanan berperan penting dalam menghubungkan setiap orang. Selain untuk bersantai, penyajian makanan juga bisa jadi penghargaan akan kerja keras selama setahun. Ada makanan spesial yang biasa disajikan yaitu biji bunga matahari atau semangka panggang, permen, buah jeli dan buah kering.
Selain itu, ada juga dumpling, hidangan ikan, lumpia, mie hingga nian gao. Semua makanan ini adalah simbol kemakmuran, keberuntungan, panjang umur dan kebahagiaan. Selain itu juga disajikan secangkir teh panas untuk mengiringi santapan.
2. Vietnam
![]() |
Di Vietnam, ketika Tahun Baru Imlek banyak orang yang menyajikan beragam sajian spesial. Salah satunya adalah Banh Chung dan Tet yang merupakan kue tradisional yang dibuat khusus untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Makanan ini dibuat dari campuran ketan, pasta kacang hijau, lada hitam, daging babi dan beberapa bahan lainnya.
Chung Cake berbentuk persegi sedangkan Tet Cake bentuknya silinder. Chung dan Tet Cake mewakili kebahagiaan dan kemakmuran. Untuk memasaknya, Anda butuh banyak usaha dan waktu.
Selain kedua kue ini, di Vietnam juga disuguhkan oleh Thit Kho Tau. Ini adalah salah satu makanan tradisional terpopuler yang disajikan selama Tahun Baru Imlek di Vietnam Selatan. Hidangan ini dimasak dengan cara slow cooking dengan sensasi rasa manis dan gurih dari campuran jus kelapa dengan warna kecokelatan.
3. Korea Selatan
![]() |
Tahun Baru Imlek di Korea sering disebut dengan Seollal. Hampir sama dengan China, Korea juga memanfaatkan momen Tahun Baru sebagai penghormatan kepada nenek moyang dan berkumpul bersama keluarga. Meneruskan tradisi leluhur, ketika Tahun Baru juga kerap kali banyak orang memakai Hanbok atau pakaian tradisional Korea untuk melaksanakan ritual.
Ada beberapa hidangan yang kerap kali sering hadir dalam acara Seollal yaitu tteokguk (sup rice cake), galbi jjim (braised short ribs) dan jeon (pancake Korea).
4. Filipina
![]() |
Tahun Baru Imlek dirayakan oleh warga Filipina keturunan China. Meskipun begitu, beberapa populasi umum juga ada yang melakukannya dan ikut merayakan ritual tersebut. Ritualnya cukup sederhana, yaitu memberikan rice cake Tahun Baru atau yang disebut dengan (nian gao) atau tikoy dalam bahasa Filipina.
5. Kamboja
![]() |
Di Kamboja, Tahun Baru Imlek tidak menjadi libur Nasional. Akan tetapi justru banyak masyarakat keturunan China yang merayakannya. Keluarga yang merayakannya dengan menikmati makan malam bersama dengan hidangan spesial.
Di meja sudah tersedia, aneka buah dan paling penting adalah jeruk yang dikenal dengan sebutan khwik. Hidangan lainnya yang tak kalah enak adalah sup, makanan goreng, ayam atau bebek, olahan daging babi, cumi kering hingga telur rebus.
Baca juga: Saat Imlek, 8 Hal Soal Makanan Ini Tabu Dilakukan (1) (lus/odi)