Ini Kata Mantan Pramugari Soal Makanan di Pesawat

Ini Kata Mantan Pramugari Soal Makanan di Pesawat

Dewi Anggraini - detikFood
Sabtu, 20 Jan 2018 16:30 WIB
Foto: iStock
Jakarta - Seorang mantan pramugari membeberkan rahasia dibalik makanan yang disajikan di dalam pesawat. Benarkah makanan sudah tidak segar?

Shreyas P mengaku jika dirinya adalah mantan pramugari dari lima maskapai terkemuka. Ia membagikan pengalamannya selama bekerja sebagai awak kabin di situs tanya jawab bernama Quora lapor LA Times (19/1).

Jawaban yang Shreyas tulis di situs tersebut salah satunya membahas makanan yang disajikan di dalam pesawat. Ia menulis kalau makanan yang disajikan di tersebut sangat tidak sehat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini Kata Mantan Pramugari Soal Makanan di PesawatFoto: Molly Choma

Jika diperhatikan dengan jeli, ada beberapa makanan yang tidak akan disentuh oleh pramugari yang cerdas menurut Shreyas. Ia bahkan membiasakan diri untuk membawa bekal jika sedang bertugas.

Baca Juga: Ternyata Hanya 2 Makanan Ini yang Paling Baik Disantap di Atas Pesawat

"Makanan yang tersaji di nampan Anda tidak dibuat di dapur pesawat tapi dipesan di perusahaan katering pesawat dan makanan sudah dimasak 12 jam sebelumnya. Bahkan beberapa hari sebelum pemberangkatan pesawat," tulisnya.

Ia juga mengungkapkan jika makanan segar seperti salad dan buah juga tidak dibuat di dapur pesawat. Walau terlihat segar ternyata sayuran tersebut sudah tidak segar.

"Potongan buah yang ada di nampan Anda masih terlihat segar. Dan bagaimana bisa mereka masih segar jika sudah dipotong sebelum jam keberangkatan, apakah Anda pernah menyadarinya,?" tulis Shreyas.

Ini Kata Mantan Pramugari Soal Makanan di PesawatFoto: iStock

Jadi apa yang membuat sayur dan buah itu terlihat masih segar? Sayangnya Shreya tidak membeberkan hal ini. Ia beralih pada sarapan yang disajikan di dalam pesawat. Telur yang ada di menu sarapan sudah diinfus dengan 'bahan pengganti lain', ungkapnya.

Anda mungkin tidak akan menyadari hal ini. Karena tekanan udara dalam pesawat mempengaruhi indera pengecap. Jadi Anda tidak dapat merasakan rasa asli hidangannya.

"Jadi otak Anda merasa semua makanan yang disajikan rasanya sama. Super hambar," tulis mantan pramugari itu.

Beberapa tahun terakhir, katering maskapai penerbangan berusaha memberi rasa yang kuat pada makanan yang diolahnya. Caranya dengan menambah banyak rempah, garam, dan lemak. Tapi tidak membuahkan hasil yang baik.

Shreya mengungkapkan hal ini justru berbahaya bagi kesehatan. Bahkan ia menulis jika makanan itu sangat tidak sehat. Jadi, sebaiknya Anda membawa makanan sendiri.

Baca Juga: Fakta Soal Makanan Pesawat Ini Menarik Diketahui (1) (lus/odi)

Hide Ads