McDonald's dan Starbucks Sepakat Ganti Kemasan dengan Bahan Ramah Lingkungan

Jakarta - Bahan kemasan makanan yang jumlahnya jutaan per hari jadi masalah serius. Dua raksasa industri global makanan dan minuman serius mengatasinya.

Jaringan makanan dan minuman asal Amerika, McDonald's dan Starbucks sudah mendunia. Bukan hanya persoalan menu tetapi bahan kemasan makanan dan minuman kini jadi perhatian serius keduanya.

Dalam website resminya McDonald's internasional telah menentukan jadwal dan batas waktu penggantian wadah styrofoam dan plastik dengan bahan ramah lingkungan. Hingga akhir tahun ini kemasan minuman mereka akan dibuat dari bahan dasar serat yang sudah disertifikasi atau bisa didaur ulang. Karenanya seluruh kemasan makanan minuman mereka akan didesain ulang hingga tahun 2020.

Foto: McDonald's/Twitter

Menurut Chicago Tribune (12/1) hal ini merupakan komitmen McDonald's pertama kali soal keseriusan mengganti bahan kemasan makanannya. Sementara itu sebagian kemasan sudah dibuat dari kertas dan karton ramah lingkungan. Mereka membatasi hanya 2% yang memakai bahan foam yang nantinya akan diganti seluruhnya.

Baca Juga : Saat Pertama Kali Buka Gerai di Amerika, McD Hanya Sediakan 9 Menu Ini

Foto: Getty Images

Aksi McDonald's ini juga secara serius dialakukan oleh jaringan gerai kopi Starbucks. Di sleuruh Inggris konsumen akan dikenai biaya sebesar 7 sen (Rp 1.260 ) untuk tiap cup yang dipakai. Hal ini diberlakukan pada 20-25 gerai di London. Aturan ini akan berlaku bulan Februari dan diujicoba selama 3 bulan.

Seluruh uang yang terkumpul dari konsumen akan disumbangkan ke hubbub, organisasi untuk pelestarian lingkungan dan gaya hidup ramah lingkungan. Selain itu Starbucks Inggris juga masih memberikan diskon 34 sen (Rp 6.100) untuk konsumen yang memakai cup daur ulang.

Baca Juga : Blonde Espresso Jadi Menu Baru di Starbucks, Gimana Rasaanya? (odi/odi)