Saat ini dampaknya secara perlahan mulai terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, salah satunya terhadap pangan.
Baca juga: Rupanya Perubahan Iklim Sebabkan Makanan Makin Beracun
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alexandra Kleeman dan Jen Monroe menyebut project ini sebagai The Next Menu. Sukses digelar di Brooklyn, sebanyak 45 partisipan ikut andil untuk dapat merasakan pengalaman langka ini.
Makanan a la pasca-apokaliptik dihidangkan sepanjang acara. Bermula dari renungan Kleeman mengenai makanan, laut, dan perubahan iklim. Ia dan The Bellwether, sebuah kelompok acara seni berbasis di Brooklyn, mengajak Monroe untuk ikut serta dalam menghadirkan pesta makan malam yang futuristik berupa dystopian dinner.
Monroe mengatakan, melalui The Next Menu ini, ia dan Kleeman mencari makanan yang sesuai untuk menghadapi berbagai fenomena alam seperti pengasaman, kenaikan suhu, pemutihan terumbu karang, penangkapan berlebih dan lainnya.
Berbagai hidangan luar biasa berhasil disuguhkan. Diantaranya ada es batu Moss-green spirulina yang membuat minuman para pengunjung tetap dingin. Spirulina adalah mikroalga bergizi super yang tumbuh cepat.
![]() |
Monroe menjelaskan bahwa kolamnya akan teroksigenasi oleh rumput laut dan disaring oleh kerang, sebagai ekosistem yang bersih dan dapat menghasilkan tiga sumber makanan yang berbeda.
Hidangan lainnya terdiri dari rumput laut dan gurita, yang tetap dapat tumbuh dengan subur meski lautan terus berubah.
Selain itu, ada lima makanan pencuci mulut. Masing-masingnya menyimbolkan hasil yang berbeda untuk makanan masa depan. Sorbet jellyfish-buttermilk menjadi hidangan terbaik.
Semua ini menggambarkan bagaimana kita harus beradaptasi dengan dunia baru dan membuat makanan lezat dari bahan-bahan yang tidak enak. Menghadapi sistem makanan yang buruk, yang bahkan mengakibatkan pai apel dibuat dari apa yang bisa tumbuh di halaman belakang.
Colorful nutrient gel menjadi pilihan lain, sebagai makanan penutup honeycomb dan gold leaf jika dimasa depan lebah punah. Hidangan paling menakutkan adalah single salty shell.
Baca juga: Begini Dampak Pemanasan Global pada Apel, Daging dan Kopi (1)
![]() |
Meski para partisipan mengatakan bahwa makanan-makanan masa depan tersebut lezat, akan tetapi hal ini sebetulnya menyiratkan kita agar dapat menghargai dan melindungi apa yang kita miliki saat ini. (adr/adr)