Ada Pisang Raja dan Tebu di Ritual Adat Pernikahan Kahiyang-Bobby, Ini Maknanya!

Ada Pisang Raja dan Tebu di Ritual Adat Pernikahan Kahiyang-Bobby, Ini Maknanya!

Lusiana Mustinda - detikFood
Selasa, 07 Nov 2017 11:45 WIB
Foto: Ray Jordan/detikcom
Jakarta - Ritual adat pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution berlangsung hari ini. Salah satunya adalah pemasangan bleketepe. Ada pisang raja hingga tebu, ini maknanya!

Tadi pagi, Presiden Jokowi beserta keluarga sudah melakukan ritual memasang bleketepe di kediamannya yang berada di Jalan Kutai Utara, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo.

Bleketepe diartikan sebagai ajakan Bapak, Ibu dan calon pengantin kepada semua orang yang teribat dalam acara upacara hajatan untuk berproses bersama mensucikan hati. Dan juga menandakan bahwa keluarga tersebut akan menggelar hajatan pernikahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Cabuk Rambak, Sate Kere dan Gudeg Solo Akan Dihidangkan di Pernikahan Kahiyang

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta keluarga sedang melakukan prosesi bleketepe jelang pernikahan Kahiyang-BobbyPresiden Jokowi dan Ibu Iriana beserta keluarga sedang melakukan prosesi bleketepe jelang pernikahan Kahiyang-Bobby Foto: Ray Jordan/detikcom

Bleketepe dibuat dari rangkaian daun kelapa yang dianyam dengan ukuran 50x200 cm berbentuk bujur sangkar. Tak hanya itu, bleketepe juga dilengkapi dengan pohon pisang, buah pisang raja, tebu, buah kelapa, daun beringan dan janur kuning.

Selain daun kelapa, dibagian kanan dan kiri pintu gerbang juga terdapat dua tandan pisang raja. Pisang yang dipilih juga harus sudah matang. Ini menyimbolkan sebuah harapan agar kedua pengantin memiliki keluhuran layaknya raja, sabda pendhita ratu dan bicaranya tidak boleh mencla-mencle atau berubah-ubah. Dan memiliki kemakmuran serta kemuliaan seperti para raja.

Ada makna dibalik dua tandan pisang raja hingga tebu dalam ritual bleketepe di acara pernikahan Kahiyang-Bobby.Ada makna dibalik dua tandan pisang raja hingga tebu dalam ritual bleketepe di acara pernikahan Kahiyang-Bobby. Foto: Ray Jordan/detikcom

Dua batang tebu wulung yang berwarna keungu-ungu-an yang dipasangkan di sisi kanan kiri menyimbolkan sebuah harapan agar kedua pengantin kelak memiliki wibawa dan pribadi yang lurus serta selalu berada di jalan yang baik. Tebu mewakili 'anteping kalbu', kekuatan atau kebulatan tekad memulai hidup baru.

Sedangkan kelapa gading yang berwarna kuning menyimbolkan harapan agar kedua pengantin nantinya dapat merasakan keindahan hidup dengan penuh kesabaran dan rela berkorban terhadap sesama.

Ada Pisang Raja dan Tebu di Ritual Adat Pernikahan Kahiyang-Bobby, Ini Maknanya!Prosesi adat bleketepe di pernikahan Kahiyang-Bobby. Foto: Ray Jordan/detikcom

Cengkir gadhing sebagai simbol kandungan, daun randu melambangkan sandang dan pangan dengan harapan kedua mempelai dapat tercukupi kebutuhan sandang dan papannya. Dan terakhir adalah aneka dedaunan yang memiliki filosofi pasangan dalam menjalani pernikahan terbebas dari segala halangan.

Sehingga rangkaian adat bleketepe ini dapat disimbolkan sebagai pintu untuk memasuki dunia baru dalam hidup berumah tangga. Dan terhindar dari segala rintangan dan godaan. Selamat ya Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution!

[Gambas:Video 20detik]


Ikuti perkembangan liputan Jokowi Mantu, klik di sini.

Baca juga: Ini Gudeg Mbak Yus dan Markobar yang Akan Dinikmati Tamu Pernikahan Kahiyang (lus/odi)

Hide Ads