Bagel merupakan salah satu jenis roti berbentuk cincin yang terbuat dari bahan tepung terigu dan ragi yang direbus di dalam air sebelum dipanggang. Bagel memiliki tekstur padat dan kenyal dengan bagian luar berwarna coklat muda, bertekstur agak keras dan sedikit renyah.
Bukan seperti bagel pada umumnya. Bagel yang diciptakan oleh Frank Tujague, Executive Chef dari Westin Hotel di New York ini harganya mencapai USD 1000 atau setara dengan Rp 13,5 juta. Berisi cream cheese dengan serutan jamur truffle putih, goji berry, dan daun emas. Truffel putih ini jadi makanan paling mahal kedua setelah caviar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca juga: Bagel Cantik dengan Warna-Warni Pelangi
Nantinya, hasil dari penjualan roti bagel ini akan diamalkan ke Holy Apostles Soup Kitchen. Dalam sejarahnya, Hotel Westin New York di Times Square pernah membuat konsep yang sama pada tahun 2007 dengan harga yang sama. Ini menjadi bagel termahal di dunia sehingga Anda perlu memesan 24 jam atau satu hari sebelumnya. Bagel ini hanya bisa Anda dapatkan selama musim gugur, diluar musim ini Anda tidak bisa memesannya.
Harga tersebut sudah termasuk pajak dan tip. Seorang juru bicara hotel mengatakan, "Dalam proses pembuatan roti bagel membutuhkan konsentrasi. Hal itu untuk memastikan dengan harga yang luar biasa itu pelanggan tidak menyesal dan puas ketika membeli roti tersebut."
![]() |
Truffle putih memiliki aroma yang kuat tapi sangat lezat. Truffle putih begitu mahal karena hanya tumbuh di wilayah Alba, Italia dan hanya tumbuh di pohon ek jenis tertentu. Selain itu, harganya yang mahal juga dikarena kan hanya bisa ditanam di hutan yang berlokasi di Italia Utara pada bulan September dan Desember saja.
"Bagel ini dijual secara terbatas pada tanggal 1 sampai 15 November 2017," ujar juru bicara itu.
Baca juga: Mau Cicip Pizza Margherita Bertopping Caviar dan Truffle Seharga Rp 6,6 Juta?
(adr/odi)