Tak Mau Bayar Tagihan Sandwich, Pria ini Ancam Teror Bom di Restoran

Jakarta - Seorang pria ditangkap karena berbohong. Ia mengatakan dalam ancaman bom untuk menghindari bayar tagihan restoran. Kok bisa?

Pria ini ditangkap karena diduga menyerukan sebuah pernyataan mengenai ancaman bom palsu dalam upaya menghindari pembayaran tagihan di restoran Primati Bros di Pittsburgh, Amerika. Polisi mengatakan Barry Clapperton pernah melakukan tindak pidana seperti mengancam dengan menggunakan senjata pemusnah massal, pemabuk, memberikan identifikasi palsu kepada polisi, ancaman teror dan pelarian.

Foto: iStock

Baca juga: Tak Mau Bayar Bon Restoran Rp. 6 Juta, Pria Ini Pilih Terjun ke Laut

Menurut WPXI, Kenneth Gray yang sedang berkunjung ke Jacksonville, menjadi saksi upaya Clapperton untuk melarikan diri dari membayar makanan. Gray mengatakan bahwa Clapperton telah mencoba melarikan diri dari pembayaran dua tagihan sebelum polisi tiba. "Temanku Chris bangun dan mengusirnya dan kita pergi ke sana, menangkapnya dan mengantarnya masuk," kata Gray kepada WPXI.

Foto: iStock

Teman Gray bahkan menawarkan untuk membayar tagihan tersebut, namun polisi sudah sampai di tempat kejadian. Pada saat itu, Clapperton berlari keluar dari restoran dan menyusuri jalan, dimana ia terkejut dengan ada polisi bersenjata dan ditangkap. Clapperton tidak bisa mengirim surat untuk penangkapannya. Polisi mengatakan Clapperton mengatakan kepada petugas bahwa temannya menasihatinya untuk menyerukan ancaman bom tersebut untuk menimbulkan kegaduhan.

Rupanya, seorang saksi juga melihat Clapperton memesan dua kali sandwich daging, meski ia tak memiliki uang untuk membayarnya.

Baca juga: Wanita Ini Masukkan Potongan Kaca ke Dalam Makanannya Agar Bisa Makan Gratis (msa/odi)