Para pencinta makanan pedas selalu memburu aneka hidangan yang membakar lidah. Mereka punya alasan mengapa begitu menyukai makanan pedas. Ditanyai detikFood (9/10), Okta mengatakan rasa pedas membuat makanannya terasa nikmat. "Ada sensasi yang bikin makanan makin nikmat dan nagih kalo makan pedas," tutur Okta.
Senada dengan Okta, Anjani berpendapat hal sama. "Yang pasti semua makanan terasa lebih enak kalau rasanya pedas. Ketika makan pedas, nafsu makan juga bertambah," ujar karyawan swasta ini. Sementara itu, Daffa suka pedas karena ia sudah terbiasa dari dulu melahap makanan pedas. "Kalau makan tapi nggak pedas, pasti rasanya kurang pas," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Baca Juga: Konsumsi 5 Minuman Ini untuk Redakan Panas di Mulut Setelah Makan Pedas
Makanan pedas yang disukai ketiganya kebanyakan hidangan berkuah seperti mie rebus, ramen, bakso dan seblak. Daffa juga suka ayam geprek dengan tambahan cabai rawit banyak di atasnya. Sedangkan Okta suka plecing Lombok yang dikenal pedas menonjok.
Untuk makanan terpedas yang pernah mereka coba, Daffa pernah makan nasi goreng dengan 50 cabai. "Tapi kuat dua suap aja, abis itu give up!," tuturnya. Kalau Anjani mengatakan mie instan buatan Abang Adek dan Seblak Jeletet Murni di Pademangan adalah makanan paling pedas yang pernah dilahapnya.
Uniknya, meski sering merasa sensasi lidah terbakar usai melahap makanan super pedas, ketiganya tak pernah kapok makan pedas. "Karena suka jadi nggak pernah kapok," jelas Anjani.
![]() |
Merekapun berbagi trik untuk atasi rasa pedas. Daffa memilih minum susu dingin, sedangkan Okta minum air dingin sambil menjulurkan lidah. "Kalo banyak orang yang bilang minum air anget bisa meredakan pedas, menurutku minum panas malah jadi berasa pedes banget. Aku justru minum air dingin terus julurin lidah," cerita Okta.
Baca Juga: Sedap! Cireng Kenyal Dicocol dengan Sambal Super Pedas
Anjani juga punya trik. "Biasanya kalau kepedasan nggak minum sampai pedasnya hampir hilang. Nggak ada cara khusus," lanjutnya. Tapi ia juga pernah melakukan trik yang menurutnya ampuh. "Sepertinya ada cara ngilangin pedes kalo kepedesan banget tapi agak jorok jadi jarang dilakuin yakni dengan mengangga sampe air liur keluar. Tujuannya supaya pedes yang nempel di lidah ikut ilang," ungkap Anjani.
Soal efek samping mengonsumsi makanan pedas, Okta pernah muntah. "Sampe muntah-muntah karena waktu itu kena maag. Belum makan nasi tapi udah makan super pedes," ujarnya. Sementara Daffa, sakit perut dan harus bolak-balik ke toilet. "Gak sampai diare sih, tapi bisa bolak-balik kamar mandi 2 kali habis makan seblak super pedas," pungkasnya.
(adr/odi)