Kerja di Industri Makanan Tak Selalu Jadi Chef, Ada 5 Pekerjaan Unik Lainnya

Kerja di Industri Makanan Tak Selalu Jadi Chef, Ada 5 Pekerjaan Unik Lainnya

Maya Safira - detikFood
Rabu, 19 Jul 2017 16:10 WIB
Kerja di Industri Makanan Tak Selalu Jadi Chef, Ada 5 Pekerjaan Unik Lainnya
Foto: iStock
Jakarta - Tidak semua pekerjaan di industri makanan melibatkan kemampuan memasak. Ada 5 pekerjaan yang tergolong unik tanpa perlu berada di dapur.

Kebanyakan orang berpikir restoran jadi inti dari bidang kuliner. Padahal sebenarnya banyak jalur karir yang berkenaan dengan gastronomi, tanpa perlu bisa memasak. Insider (18/7) merangkum beberapa karir unik di industri makanan tanpa melibatkan kemampuan masak.

1. Ilmuwan jamur truffle

Foto: iStock
Selama berabad-abad, petani menggunakan babi atau anjing untuk menggali jamur truffle. Sampai akhirnya muncul Dr. Paul Thomas. Thomas menjadi pemberitaan ketika ia melakukan budidaya truffle pertama yang ditanam manusia. Ia kemudian menjadi ahli di bidang truffle tersebut. Latar belakangnya dalam biologi dan ilmu lingkungan alam, bukan bidang makanan, yang melambungkan namanya dalam dunia makanan.

2. Ahli kayu

Foto: iStock
Paham cara memakai gergaji bisa jadi jalan dalam berkarir di bidang whiskey. Lihat saja Stuart MacPherson, seorang ahli kayu dan cooper (spesialis pembuat tong). Ia dipekerjakan oleh produsen whiskey, Macallan, untuk menyusun dan memperbaiki barel yang digunakan dalam menyimpan whiskey. MacPherson tidak hanya memimpin tim yang terdiri dari 16 orang, ia juga membuat program magang dimana penggemar kayu bisa belajar langsung darinya.

3. Arsitek minuman

Foto: iStock
Banyak orang mengenal arsitek bangunan. Bagaimana dengan arsitek minuman? Inilah yang dilakukan Mary Sherry dengan gelarnya di bidang kimia. Bekerja dengan Flavorman, konsultan berbasis di Kentucky, ia memberi masukan kepada wholesaler bagaimana meracik rasa minuman. Sherry memakai formula ini untuk mencapai kriteria tertentu seperti rasa, kafein dan alkohol. Sampai klien yang biasanya merupakan brand minuman ternama atau baru, merasa puas.

4. Katering pesawat

Foto: iStock
Karena semakin banyak perusahaan penerbangan yang ingin meningkatkan menu makanannya, beberapa orang beralih ke caterer ahli seperti Peter DeVito. DeVito yang membangun 121 Group, membantu menciptakan makanan yang akan terasa enak di atas ketinggian. Ia sering bepergian melalui jet pribadi dan maskapai penerbangan komersial untuk bertemu klien di tempat seperti Sardinia, Amsterdam dan Timur Tengah.

5. Ahli kebun

Foto: iStock
Peningkatan gerakan farm-to-table membuat makin banyak restoran dan hotel yang memerlukan ahli dalam mengelola kebun mereka. Seperti Ben Pauly yang merupakan ahli perkebunan di Woodstock Inn & Resortin Vermont. Di kebun yang menjadi "kantornya", ia merawat lebih dari 200 varietas sayur dan buah yang penting dalam menu musiman.
Halaman 3 dari 6
(msa/odi)

Hide Ads