Rakugan dan Dango, Penganan Tepung Beras Legit dari Jepang

Tepung Beras untuk Penganan

Rakugan dan Dango, Penganan Tepung Beras Legit dari Jepang

Annisa Trimirasti - detikFood
Kamis, 24 Nov 2016 19:05 WIB
Rakugan dan Dango, Penganan Tepung Beras Legit dari Jepang
Foto: Flickr/Pinterest/JapanCentre
Jakarta -
Hampir semua negara Asia punya kue-kue lokal dari tepung beras. Tak terkecuali Jepang yang punya banyak kue enak.

Di Jepang pun ada beberapa kue-kue yang biasa disebut wagashi, terbuat dari tepung beras.Tepung beras dalam bahasa Jepang disebut joshinko. Terbuat dari beras berbulir pendek yang dicuci, digiling kemudian dikeringkan menjadi tepung. Dibanding dengan kue tepung beras ketan, kue hasil joshinko kenyal seperti adonan belum masak, agak kasar.

Inilah beberapa sajian autentik Jepang yang terbuat dari joshinko.

1. Rakugan

Foto: Flickr/Pinterest/JapanCentre

Rakugan termasuk dalam kue-kue manis jepang (wagashi). Rakugan merupakan kue kering manis yang dibuat dari tepung beras dan gula bubuk.


Untuk membuat rakugan, pertama buat dulu adonan dari tepung beras, gula dan sedikit air. Buat hingga tekstur kenyal kasar. Setelah itu masukkan dalam cetakan dan keringkan. Rakugan siap dinikmati.


Kue ini rasanya sangat manis. Tetapi juga gurih karena gula yang digunakan adalah gula olahan Jepang, yang bernama wasanbon. Teksturnya halus lembut dan meleleh di mulut hingga terasa lezat.


Rakugan juga cantik tampilannya karena dicetak dalam berbagai bentuk. Kue ini dapat ditemukan a di supermarket dan toko kue di Jepang.

2. Uiro

Foto: Flickr/Pinterest/JapanCentre

Uiro adalah penganan manis khas Nagoya, terbuat dari beras Uruchi dan gula. Uiro dimasak dnegan cara dikukus.Warnanya bervariasi dari putih, hitam, cokelat, hijau, pink, ungu, dan lainnya.


Uiro punya rasa manis dan tekstur kenyal. Urio terbuat dari gula hitam,bubuk teh hijau, kacang manis, daun ceri asin, dan chestnut.

3. Kashiwa Mochi

Foto: Flickr/Pinterest/JapanCentre

Kashiwa mochi, kue beras kenyal lembut diisi dengan pasta kacang merah manis dan dibungkus daun ek (kashiwa). Kashiwa mochi biasa dimakan saat Hari Anak yaitu pada tanggal 5 Mei.


Mochi dibungkus dengan daun ek karena menjadi simbol kemakmuran. Daun ek nya tidak dimakan hanya sebagai bungkus dan memberi aroma harum pada kashiwa mochi.


Bahan membuat kue ini adalah kashiwa, pasta kacang merah (anko), joshinko, tepung kentang, gula pasir, dan air. Umumnya kue ini dibuat sendiri oleh tiap rumah di hari anak.

4.Dango

Foto: Flickr/Pinterest/JapanCentre

Dango adalah pangsit manis yang terbuat dari joshinko dan tepung beras ketan serta gula. Kemudian ditusuk dengan bilah bambu dan disajikan dengan kecap manis.


Untuk membuat dago, pertama campur joshinko dan tepung beras ketan, aduk dalam air hangat sampai lembut dan gulung dalam bola-bola kecil. Kemudian direbus hingga mengambang dan didinginkan.


Selanjutnya, tusuk bola-bola dango di tusukan bambu dan panggang hingga cokelat sedikit. Sausnya dibuat dari gula, kecap dan mirin yang didihkan dengan tambahan sedikit tepung jagung dan dimasak hingga kental.


Dango dimakan dengan olesan saus dan biasanya dinikmati dengan teh hijau.

Halaman 2 dari 5
(ani/odi)

Hide Ads