Odango atau yang lebih dikenal dengan sebutan Dango adalah salah satu camilan yang populer di Jepang. Kue tradisional ini terbuat dari campuran tepung beras dan air. Setelah tepung beras dicampur dengan air dan dibentuk seperti bola-bola. Lalu adonan dikukus atau direbus hingga matang.
Setelah dango matang barulah adonan bola-bola tersebut ditusuk memakai tusukan satai dari bambu yang disebut kushi dango. Tiap tusuk biasanya berisi 3-4 buah kue dango. Sebelum disantap dango dibakar di atas bara api seperti satai hingga permukaannya berwarna kecokelatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mitarashi Dango dan Anko merupakan jenis kue dango yang diberi topping. Mitarashi memakai topping campuran soy sauce dan gula sehingga rasanya cenderung manis. Begitu Anko dango diberi topping red bean paste. Kedua jenis dango ini tergolong sweet dango. Selain dango yang ditusuk beberapa jenis dango yang memiliki isi. Biasanya dango jenis ini tidak berbentuk bulat melainkan segi empat biasa dan tidak ditusuk memakai kushi.
Dango banyak disukai mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Rasanya yang kenyal-kenyal dengan beragam isi dan topping membuat rasanya makin enak. Kue ini banyak ditemukan dijual di kios atau pinggir jalan dengan harga murah. Kue ini sangat populer dan sering muncul baik di dorama Jepang maupun anime Jepang. Sayang di Indonesia camilan ini belum sepopuler dorayaki atau takoyaki sehingga masih jarang dijumpai.
(dev/Odi)