Bumbu masak jadi salah satu yang penting. Hal ini dikarenakan waktu memasak yang singkat membuat Anda perlu sedia stok bumbu. Akan tetapi agar tak berlebihan, simak beberapa tips mudah membeli dan menyimpan bumbu kering dan segar berikut ini.
1. Buat daftar
Sebelum berbelanja ke pasar atau supermarket sebaiknya Anda perlu mencatat keperluan. Pikirkanlah kira-kira seminggu ke depan Anda ingin menyajikan hidangan apa. Agar lebih mudah, Anda bisa meracik bumbu dasar merah atau putih dan juga simpan bumbu kering siap pakai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bumbu kering yang biasa digunakan untuk memasak adalah garam, lada bubuk, ketumbar bubuk, cabai kering hingga bawang putih bubuk bisa disimpan lama. Bumbu kering bisa dipilih sebagai pengganti bumbu segar. Karena bisa disimpan lama, sehingga membantu proses memasak lebih cepat.
3. Batasi jumlah bumbu basah
Khusus masakan tertentu seperti rendang, soto, rawon, kari hingga nasi goreng lebih enak jika menggunakan bumbu basah. Biasanya Anda perlu menyetok, bumbu dasar putih yang terdiri dari racikan bawang putih, bawang merah, kemiri dan ketumbar. Sedangkan bumbu dasar merah bisa digunakan untuk mengolah balado dan sambal goreng.
Bumbu basah dibuat dari bahan-bahan segar, sehingga Anda tak perlu membuat berlebihan. Cukup simpan sekitar 250 gram dan simpan ke dalam wadah stoples atau jar kedap udara dan masukkan ke dalam lemari es.
![]() |
Saat membeli bumbu dapur dalam kemasan, perhatikan tanggal kedaluarsanya. Sebaiknya pilih yang batas kedaluarsanya jauh sehingga bisa disimpan lebih lama.
![]() |
Untuk menyimpan bumbu basah, bungkus rapat lalu simpan dalam lemari es. Sedangkan untuk bumbu kering, Anda bisa menaruhnya dalam lemari makanan bersuhu ruangan dan kering (bebas lembab). (lus/odi)