Lamak Nian! Dendeng Baraciak dan Dendeng Lambok Khas Minang

Jakarta - Dendeng tak hanya diberi cabai merah saja. Di Sumatra Barat ada beragam jenis dendeng. Meski berbeda bumbu, rasanya semuanya gurih, pedas, dan enak!

Salah satu lauk Minang yang ternama adalah dendeng. Irisan tipis daging sapi yang membujur serat direbus dengan bumbu hingga lunak. Kemudian dijemur di bawah sinar matahari hingga agak kering dan digoreng. Paduannya bisa cabai merah atau balado dan cabai hijau alias lado mudo.

Penasaran dengan aneka jenis dendeng khas Minang, kami mulai menjelajahi dunia maya dengan jaringan kuat untuk mencari rumah makan yang sediakan dendeng enak.

Rupanya ada beberapa rumah makan yang punya empat jenis dendeng yaitu RM. Hj Emi, RM. Sungai Kalu 1 hingga Dendeng Batokok Muara Kalaban.

Dendeng apa saja yang umum dinikmati oleh orang Minang dari berbagail wilayah? Apa keistimewaannya?

1. Dendeng balado


Irisan daging sapi yang tipis, lebar dan kering disiram dengan sambal cabai merah. Dalam proses pembuatannya, daging dijemur kemudian digoreng garing. Sambalnya dibuat dengan perpaduan cabai merah, bawang merah, garam yang ditumis harum dengan jejak minyak kemerahan.

2. Dendeng baraciak


Dendeng baraciak ini menjadi dendeng yang jarang dijumpai. Baraciak berarti diracik. Daging sapi bagian dada (sandung lamur atau gajebo) dipotong tebal lalu dilumuri bumbu. Daging dilayukan selama dua hari dengan udara panas dapur.

Kemudian daging diiris dan digoreng tapi tidak sampai kering. Tekstur dagingnya mirip seperti empal, namum lebih berempah khas dendeng. Disiram dengan irisan cabai hijau, bawang merah, tomat dan air asam sundai (sejenis jeruk purut).

3. Dendeng lambok
Dendeng lambok berarti dendeng lembap (basah). Dendeng ini hampir mirip dengan dendeng balado, hanya saja tekstur dagingnya tidak garing tapi basah. Dalam proses pembuatannya, daging sapi direbus dengan bumbu hingga empuk, kemudian dipukul-pukul. Daging digoreng sebentar dan disajikan bersama sambal yang terbuat dari cabai merah, tomat, bawang merah dan garam.

4. Dendeng batokok
'Tokok' dalam Bahasa Minang adalah 'memukul dengan palu'. Jadi, dendeng batokok berarti dendeng yang dipukul-pukul sehingga dagingnya menjadi pipih.

Bumbunyapun lebih meresap ke dalam daging. Untuk mematangkannya, dendeng direbus, dibakar, atau digoreng, namun tak sampai garing. Sebagai topping-nya, ada sambal lado mudo yang terbuat dari cabai hijau dan tomat hijau yang diulek kasar, bawang merah, dan garam.

Bagaimana, apakah Anda penasaran untuk mencicip? Bagi Anda yang tinggal di Sumatra Bara atau berencana untuk berkunjung ke sini bisa dengan mudah mencari tempat makan dendeng enak. Tentu dengan jaringan terluas dan tercepat. Yuk mampir!



RM Dendeng Batokok
Jl. Lintas Sumatera, Simpang 3
Muaro Kalaban,Silungkang
Kota Sawah Lunto, Sumatera Barat
Telp: (0755) 91304

RM. Dendeng Baracik Hj. Emi
Jl. Lintas Padang Solok KM 15
(Disamping SMPN 1 Gunung Talang)
Telp: 085263977909

RM. Sungai Kalu 1
Jl Raya Muara Labuh-Padang
Koto Parik Gadang Diateh, Solok Selatan

"Ayo ikuti Ekspedisi Langit Nusantara dan jadilah saksi keindahan Bumi Indonesia" (adr/odi)