Gunakan Talenan Terpisah untuk Daging dan Sayuran Agar Terhindar Kontaminasi Silang

Gunakan Talenan Terpisah untuk Daging dan Sayuran Agar Terhindar Kontaminasi Silang

- detikFood
Kamis, 02 Apr 2015 14:29 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Benda ini hampir selalu hadir dalam setiap dapur​. Anda pasti membutuhkan alas jika ingin memotong sesuatu. Walau terlihat sepele, benda ini harus diperhatikan kebersihannya. Jika tidak, talenan akan mengakibatkan kontaminasi silang!

Perihal tentang talenan ini juga ikut dibahas dalan Newly Wed Cooking Class di Ambiente Modena pada Jumat, (27/3) lalu. Odillia Winneke yang pada hari itu memberikan informasi kepada para peserta tentang pengelolaan dapur berpesan bahwa talenan harus dalam keadaan higienis saat digunakan dan setelah digunakan.

Talenan yang ada di pasaran terdiri dari banyak jenis. Kayu, plastik, hingga bambu. Semuanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Talenan kayu bersifat anti-mikrobial karena bakteri dalam terserap ke dalam pori-pori kayu kuman tersebut akan mati. Namun, penggunaan pisau yang tajam akan membuat talenan akan mempunyai bekas sayatan, sehingga permukaannya mudah untuk menjadi tidak rata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan talenan plastik, bakteri tidak dapat terserap ke permukaan papan. Biasanya, talenan plastik harganya lebih murah, sehingga orang biasa membeli lebih dari satu buah. Hindari memotong bahan makanan yang masih panas dengan talenan plastik, karena plastik juga terbuat dari bahan kimia dan akan bereaksi jika dihantarkan oleh panas.

Ada juga talenan yang terbuat dari bambu. Teksturnya lebih keras, bahkan dari talenan yang terbuat dari kayu. Bambu yang keras ini juga berdampak pada apa yang akan Anda potong. Potongan bahan makanan yang halus seperti irisan bawang akan lebih sulit dilakukan di atas talenan bambu.

“Sebaiknya, bedakan talenan untuk memotong sayur dan daging. Tujuannya untuk menghindari kontaminasi silang,” kata Odillia Winneke, Managing Editor DetikFood. “Daging ayam mentah banyak mengandung kuman dan bakteri. Sangat berbahaya jika setelah memotong daging Anda gunakan lagi talenan yang sama untuk memotong sayur dan buah.” jelasnya lagi.

Kontaminasi silang adalah perpindahan kuman dari satu makanan ke makanan lain lewat perantara benda. Dalam hal ini, adalah talenan. Jadi, kuman dari ayam mentah yang dipotong di talenan bisa berpindah ke dalam sayur dan buah yang akan kita potong dengan​ talenan yang sama.

Sebaiknya, siapkan talenan untuk masing-masing bahan makanan. Bila perlu, bedakan dengan warna atau bahan talenan tersebut. Misalnya, talenan warna putih untuk daging, talenan warna hijau untuk sayur, dan talenan warna merah untuk buah.

Apa yang akan terjadi jika Anda menyamakan talenan untuk memotong daging dan sayuran? Ternyata, talenan akan mendapatkan transfer bakteri yang bernama campylobacter dan salmonella. Kuman ini sempat menjadi masalah di Selandia Baru beberapa waktu yang lalu. Selain itu, campylobacter yang terdapat pada unggas memang paling mudah untuk berpindah tempat.

Campylobacter yang masuk ke dalam tubuh manusia akan mengakibatkan nyeri sendi sakit kepala, dan diare selama 2-5 hari. Bagi Anda yang vegetarian, kontaminasi silang juga bisa terjadi. Hal ini tak lain karena sayuran dan buah juga punya pathogen yang dapat mentransfer kuman ke dalam talenan.

Bersihkan talenan dan pisau sebelum dan sesudah memotong daging dan sayuran dalam air yang mengalir. Agar lebih bersih, rendam talenan dalam air sabun yang hangat. Jika tak sempat, bersihkan talenan dengan air yang mengalir. Buang talenan jika permukaannya sudah tersayat dalam, karena celah sayatan bisa jadi tempat terselipnya bakteri. Biarkan talenan yang telah dicuci sampai kering, barulah masukkan ke dalam rak.

(tan/odi)

Hide Ads