Abu Merang dan Arang, Pewarna Hitam Alami yang Menyehatkan

Trend Makanan Hitam

Abu Merang dan Arang, Pewarna Hitam Alami yang Menyehatkan

- detikFood
Kamis, 09 Okt 2014 18:05 WIB
Abu Merang dan Arang, Pewarna Hitam Alami yang Menyehatkan
Foto: Getty Images
Jakarta - Warna hitam pada makanan kurang menerbitkan selera. Akan tetapi kini, makanan dengan warna hitam justru semakin populer. Mulai dari burger hingga spaghetti semua dibuat menjadi warna hitam. Tapi bahan apa saja yang dipakai sebagai pewarna?

Berikut ini beberapa pewarna alami dan juga buatan yang biasanya digunakan sebagai campuran bahan makanan. Ada yang menguntungkan dan ada juga yang merugikan bagi kesehatan.

1. Tinta cumi

Foto: Getty Images
Tinta cumi biasanya dijadikan sebagai bahan pewarna hitam alami yang digunakan sebagai campuran bahan makanan. Selain merubah warna, tinta cumi juga digunakan sebagai penambah aroma dan rasa. Karena kandungan asam glutamat dan asam amino yang terkandung dalam tinta cumi yang menghasilkan rasa gurih ikan.

2. Abu merang

Foto: Detikfood
Abu merang merupakan pewarna hitam alami yang diperoleh dengan cara membakar merang kering hingga berubah menjadi abu. Kemudian di rendam dengan air. Air merang berfungsi sebagai pewarna hitam alami yang digunakan untuk membuat dawet ireng, getuk dan ada juga yang dibuat sebagai pewarna cincau.

3. Arang / charcoal

Foto: FineCheesesLtd
Arang kayu atau arang bambu dapat dijadikan sebagai pewarna alami. Di beberapa negara seperti Jepang, Arang atau charcoal ini biasanya digunakan untuk membuat roti berwarna hitam. Arang ini biasa dijual dengan nama black powder yaitu arang dalam bentuk bubuk.

4. Black licorice

Foto: Getty Images
Gula yang dibumbui dengan ekstrak tanaman akar manis ini biasanya diolah menjadi pewarna sekaligus penambah rasa pada eskrim ataupun makanan lainnya. Konon, black licorice memiliki manfaat untuk kesehatan.

5. Brilliant black

Foto: Getty Images
Ada beragam jenis pewarna buatan yang beredar dipasaran. Salah satu pewarna buatan yang menghasilkan warna biru-hitam adalah Brilliant Black. Zat pewarna ini biasanya dipakai dalam permen dan juga minuman ringan. Pewarna buatan ini tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang besar. Hal ini dapat memicu asma dan juga mengurangi fungsi enzim pencernaan.
Halaman 2 dari 6
(lus/odi)

Hide Ads