Berbeda dengan dendeng sapi yang manis, dendeng Minang tak pernah lepas dari sambal. Inilah ciri khas masing-masing dendeng Minang menurut pakar kuliner Bondan Winarno:
1. Dendeng balado
Foto: Detikfood
|
2. Dendeng batokok
Foto: Detikfood
|
3. Dendeng baraciak
Foto: Detikfood
|
Setelah itu, daging diiris tipis dan digoreng, namun tak sampai kering. Hasilnya seperti empal, namun berbumbu lebih aromatik khas dendeng. Di atasnya diberi irisan cabai hijau, bawang merah, tomat, dan perasan asam sundai (sejenis jeruk purut).
Dendeng baraciak terasa renyah di luar, namun empuk di dalam. Ada aroma daging layu, ketumbar, serta bagian lemak yang menambah kenikmatan. Topping-nyapun lebih ramai dan segar daripada dendeng balado dan batokok.
4. Dendeng lambok
Foto: Rendang Warisan
|
Daging sapi direbus dengan bumbu sampai empuk, kemudian dipukul-pukul. Daging lalu digoreng, namun tak sampai garing. Barulah dendeng disajikan bersama sambal yang terbuat dari cabai merah, bawang merah, tomat, dan garam.
Halaman 3 dari 5