Restoran manapun akan mengatakan bahwa hidangannya berasal dari bahan-bahan terbaik dan segar. Namun, restoran Rub and Stub di Copenhagen, Denmark ini unik.
Tempat makan tersebut menggunakan makanan buangan seperti pisang cacat, tomat yang berwarna kehijauan, dan makanan yang mendekati tanggal kedaluwarsa. Makanan ini biasanya dibuang oleh supermarket dan para petani, padahal masih bisa dimakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menu di restoran ini berubah setiap hari, tergantung makanan apa yang disumbangkan hari itu. Sang head chefpun menyulapnya menjadi hidangan mewah untuk disajikan kepada total 60 tamu restoran di malam harinya.
"Setiap hari, kami harus berpikir kreatif untuk meramu bahan-bahan yang kami terima dan menciptakan menu menarik di malam harinya," kata Heerup seperti dilansir Daily Mail (21/10/13).
Ternyata keunikan restoran ini tak hanya terletak di bahan-bahan yang digunakan. Pekerjanya yang berjumlah 100 orangpun dengan sukarela membantu pengoperasian dapur, bar, dan pelayanan. Hanya ada dua orang karyawan tetap di sini, yakni sang chef dan manajer proyek tersebut.
Restoran nirlaba tersebut dibuka bagi pengunjung festival di Copenhagen pada musim panas ini, namun masih berada di tahap awal. "Kami berharap bisa membangun jaringan dengan para pemasok, jadi kami dapat menawarkan hidangan yang lebih hebat sekaligus mengurangi limbah makanan," pungkas Heerup.
(fit/odi)