Menurut sebuah laporan baru dari Institution of Mechanical Engineers, kebanyakan masyarakat yang tinggal di negara maju hampir sekitar 30-50% membuang makanan yang mereka beli. Para penelitipun memperkirakan 1,2 hingga 2 miliar ton makanan dibuang setiap tahunnya.
Makanan terbuang tidak hanya berasal dari rumah tangga, tetapi juga berasal dari supermarket. Pasalnya mereka sering menolak pengiriman sayuran dan buah-buahan yang tidak memenuhi standar pemasaran. Karena itulah, sebanyak 30-50 persen makanan tidak digunakan dan dibuang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang di lansir HuffingtonPost (10/1/2013), laporan dari Environmental Protection Agency atau badan perlindungan lingkungan setempat, menunjukkan bahwa sekitar 50 juta orang Amerika tidak dapat memenuhi kebutuhan makanannya setiap hari.
“Makanan terbuang ini juga menjadi pemicu utama limbah lingkungan di Amerika. Nantinya bisa berdampak buruk pada lingkungan.” ujar Dana Gunders, seorang ilmuan dari NRDC.
(dyh/odi)