Sayuran Kalengan, Enak Juga Kaya Nutrisi

Ulasan Khusus: Makanan Kalengan

Sayuran Kalengan, Enak Juga Kaya Nutrisi

- detikFood
Selasa, 20 Agu 2013 12:24 WIB
Sayuran Kalengan, Enak Juga Kaya Nutrisi
Foto: Detikfood
Jakarta - Selain buah, sayuran juga dikalengkan. Jenisnyapun macam-macam, mulai dari kacang merah sampai bayam. Selain menjaga agar tetap awet, sayuran kaleng juga diperlukan jika kita membutuhkan sayuran yang sedang tidak musim atau harus diimpor.

Tak perlu khawatir, karena kebanyakan sayuran kaleng sama bernutrisi dengan sayuran segar. Apalagi sayuran kaleng lebih praktis. Inilah daftar sayuran yang bisa ditemui dalam bentuk kalengan:

1. Polong-polongan

Foto: Detikfood
Polong-polongan seperti kacang polong, buncis, dan kacang merah umum tersedia dalam kemasan kaleng. Bisa dikatakan kandungan nutrisinya tak berbeda antara yang segar dengan yang kalengan. Apalagi polong kalengan lebih praktis karena tak perlu dimasak terlalu lama seperti polong kering. Salah satu polong kalengan yang populer adalah baked beans, sejenis kacang merah yang dicampur dengan saus tomat. Adapula polong kaleng impor seperti pinto bean, garbanzo bean, dan black bean.

2. Jagung

Foto: Thinkstock
Jagung kalengan biasanya berbentuk bijian (kernel) dengan air. Gula dan garam mungkin ditambahkan. Variannya beragam, mulai dari biji utuh (whole kernel corn), biji jagung putih (white corn, lebih kecil, lebih manis), sampai jagung muda (baby corn). Jagung kalengan mempersingkat waktu untuk membersihkan kulit jagung, rambut jagung, dan memipilkan bijinya.

3. Asparagus

Foto: Detikfood
Asparagus terdiri dari dua jenis, yakni hijau dan putih. Asparagus putih diproduksi dengan menutupi tanamannya dengan tanah sehingga asparagus berwarna pucat karena tak bisa berfotosintesis. Harganya lebih mahal dan lebih jarang ditemui, dan biasanya diolah menjadi hidangan mewah.
Dalam bentuk kalengan atau botol selai tinggi, tersedia asparagus hijau maupun putih. Namun, asparagus hijau lebih banyak dibekukan daripada dikalengkan.

4. Jamur

Foto: Detikfood
Biasanya jamur yang dikalengkan adalah jamur kancing (champignon) atau jamur merang. Bentuknya utuh, dipotong dua, atau sudah diiris-iris. Biasanya jamur ini dikalengkan bersama air garam.

5. Tomat

Foto: Detikfood
Tomat mengandung antioksidan lycopene yang semakin hebat khasiatnya jika dipanaskan. Makanya, tomat kalengan tinggi kandungan lycopenenya serta kaya vitamin A dan C tanpa lemak atau garam.
Tomat kalengan biasanya sudah dikupas kulitnya. Bentuknya bisa utuh, utuh dengan jus, pure (dihaluskan dan dimasak), dilumatkan, pasta, dipotong dadu, atau sup tomat. Selain kaleng, tomat juga biasa dikemas dalam botol selai. Tomat kalengan biasanya dipakai untuk membuat hidangan asli Italia karena tomat impor lebih banyak daging dibanding airnya, lebih merah warnanya, serta tak terlalu asam.

6. Sayuran lain

Foto: Detikfood
Selain kelima sayuran tadi, ada banyak sayuran lain yang dikalengkan agar lebih awet dan bisa didapatkan meski sedang tak musim atau tak tumbuh di wilayah tertentu. Contohnya adalah bit, wortel, chestnut air, labu kuning, dan sauerkraut. Adapula bayam kalengan seperti yang dipakai Popeye. Sayuran kaleng bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari karena secara umum kandungan nutrisinya tak berbeda jauh dengan sayuran segar.
Halaman 2 dari 7
(fit/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads