Tidak kenal lelah dan pantang menyerah, ibu muda ini setiap hari menjadi pengantar makanan. Saat bekerja, ia membawa anaknya yang tengah sakit tumor.
Seorang ibu muda di Provinsi Anhui, China menarik perhatian publik setelah videonya viral di media sosial. Ia terlihat membawa putrinya yang sedang sakit dalam kotak pengantaran makanan.
Dilansir dari South China Morning Post (01/08/2025), perempuan berusia 25 tahun bermarga Zhu itu terlihat mengantarkan makanan dengan sepeda motor listrik di tengah terik musim panas. Sementara putrinya yang baru berusia 4 tahun bernama Nuoxi berada di dalam kotak makanan yang menempel di belakang sepeda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anak tersebut diketahui tengah menjalani pengobatan tumor sejak dua tahun lalu. Sampai sekarang, Nouxi masih menggunakan jarum infus beserta kateter kemoterapi di dadanya saat menemani sang ibu mengantarkan makanan.
![]() |
Suami Zhu, Guan, juga bekerja sebagai pengantar makanan setiap hari sehingga Guan tidak bisa menjaga anak mereka. Zhu mengaku terpaksa membawa Nuoxi bekerja demi mengumpulkan uang untuk biaya pengobatan putrinya.
Ia kerap meninggalkan anaknya di dalam kotak makanan di sepedanya saat mengantarkan pesanan milik pelanggan. Bahkan Zhu kadang harus menaiki tangga sambil menggendong Nuoxi, sambil membawa makanan di tangan lainnya.
Zhu sempat khawatir pelanggan akan mengeluh jika pengiriman makanan mereka terlambat, tapi setiap kali Nuoxi menemaninya mengantarkan makanan, Zhu merasa semua rasa lelahnya langsung hilang.
Nuoxi sendiri sudah menjalani 3 kali operasi, 9 sesi kemoterapi, dan 12 radioterapi. Nouxi tetap tumbuh menjadi anak yang kuat dan ceria. Video mereka mengundang simpati warganet.
![]() |
Banyak orang mengunjungi akun media sosial Zhu untuk memberikan donasi. Pemerintah setempat pun turun tangan membantu keluarga tersebut mengurus tunjangan dan perusahaan pengantar makanan Meituan, tempat Zhu bekerja juga memberikan bantuan keuangan.
Namun sejumlah pihak mengkhawatirkan kondisi kesehatan Nuoxi, terutama karena harus berada di luar ruangan dalam cuaca panas ekstrem. Menanggapi hal ini Guan menyatakan akan bekerja lebih keras agar Zhu bisa fokus merawat anak mereka di rumah.
Di China, pekerjaan kurir makanan sangat diminati karena dianggap menghasilkan, meskipun banyak pekerjanya mengaku bekerja hingga 14 atau 15 jam per hari.
Perusahan pengantar makanan Meituan sempat memperkenalkan sistem anti kelelahan yang memaksa kurir beristirahat setelah 12 jam bekerja. Sayangnya kebijakan ini menuai keluhan karena dinilai mengurangi pendapatan.
(sob/adr)