Docang dan Sate Kalong, Makanan Khas Cirebon yang Patut Dicoba (2)

Docang dan Sate Kalong, Makanan Khas Cirebon yang Patut Dicoba (2)

- detikFood
Senin, 05 Agu 2013 15:31 WIB
Docang dan Sate Kalong, Makanan Khas Cirebon yang Patut Dicoba (2)
Foto: Detikfood
Jakarta - Kalau Lebaran kali ini Anda mudik ke Cirebon, sempatkan diri untuk berwisata kuliner. Kota yang terletak di sebelah timur Provinsi Jawa Barat ini memiliki keragaman kuliner khas yang sayang dilewatkan.

Detikfood telah merangkum sembilan kuliner khas Cirebon yang patut Anda coba. Berikut daftarnya:

6. Nasi jamblang

Foto: Sahabat Museum
Di Cirebon juga ada nasi rames, namanya nasi jamblang. Jamblang adalah nama daerah di Cirebon tempat asal hidangan ini. Ciri khasnya adalah penggunaan daun jati sebagai bungkusnya sehingga nasinya beraroma khas. Lauknya bisa dipilih, mulai dari blekutak (semacam cumi), paru goreng, sate usus, ikan asin, tahu, tempe, dll.

Coba di:
Nasi Jamblang Mang Dul, depan Grage Mal Cirebon atau food court Toserba Yogya Grand Centre
Nasi Jamblang Ibu Sumarni, dekat Pelabuhan Cirebon
Nasi jamblang depan Apotek Jamblang, Jamblang

7. Nasi lengko

Foto: Detikfood
Nasi lengko terdiri dari nasi dengan topping tahu, tempe, mentimun, tauge, kucai, seledri, dan bawang goreng. Semuanya disirami bumbu kacang dan kecap. Makin sedap jika disantap dengan kerupuk.

Coba di:
Nasi Lengko Pak Barno, Jl. Pagongan
Nasi Lengkoberry, Jl. Kesambi, depan Kampus CIC

8. Sate kalong

Foto: Detikfood
Eits, sate kalong satu ini tidak menggunakan daging kelelawar atau kalong. Namanya demikian karena si penjual sate berjualan di malam hari. Daging kerbau dihaluskan dan diberi bumbu sehingga manis seperti dendeng. Satenya kecil-kecil dan berwarna kehitaman, disajikan dengan saus kacang dan kecap manis.

Coba di:
Sate Kalong, Jl. Lemah Wungkuk (dekat toko manisan Shinta)
Sate Kalong, Jl. Ampera

9. Tahu gejrot

Foto: Detikfood
Tahu gejrotadalah jajanan favorit orang Cirebon. Tahu goreng dipotong-potong dan dicampur dengan racikan bawang merah, gula merah, cabai, dan air asam. Hidangan ini disantap di piring tanah liat kecil dan disuapkan ke mulut dengan tusuk gigi. Biasanya tahu gejrot dijajakan berkeliling dengan dipanggul atau gerobak.

Coba di:
Pasar Kanoman
Alun-alun Kasepuhan
Halaman 2 dari 5
(dyh/dyh)

Hide Ads