Beberapa waktu lalu, masyarakat Malaysia sempat dihebohkan dengan aturan cake halal di gerai McDonald's setempat. McDonald's menerapkan aturan tidak boleh membawa makanan dari luar, kecuali cake untuk perayaan ulang tahun. Akan tetapi cake tersebut haruslah bersertifikat halal. Ini demi menjaga sertifikasi halal yang dimiliki jaringan restoran.
Sejalan dengan tuntutan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) selaku pemberi sertifikasi halal di sana, A&W Malaysia juga tidak memperbolehkan konsumen membawa cake tanpa sertifikasi halal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pihak A&W menyampaikan kepada Free Malaysia Today (07/01) bahwa sesuai standar Jakim, karyawan sekalipun tidak diperbolehkan membawa makanan dari luar untuk dikonsumsi di gerai. Lagipula, restoran sudah menyediakan makanan untuk stafnya.
Samad Mohd Shariff, CEO A&W Malaysia, mengatakan bahwa konsumen yang ingin merayakan ulang tahun di A&W akan diberi tahu aturan restoran.
"Kami tidak menjual atau menyiapkan cake untuk pesta ulang tahun. Namun, kami akan menyarankan konsumen untuk membeli cake dari toko yang sudah mendapat sertifikasi halal Jakim," ungkapnya.
![]() |
Selain cake ulang tahun bersertifikat halal, Samad menambahkan bahwa A&W tidak mengizinkan makanan dari luar dibawa ke gerai.
Adapun pada Oktober lalu A&W mengatakan telah mengubah nama dua menunya guna menyesuaikan dengan standar Jakim. Nama menu Coney Dog dan minum non-alkohol Root Beer perlu diubah. Karena mengandung kata "dog" dan "beer" yang tidak bisa digunakan pada gerai bersertifikat halal.
Sementara restoran cepat saji lainnya di Malaysia, KFC, mengatakan mereka punya aturan ketat pelarangan makanan dari luar. Termasuk cake ulang tahun.
"Meski begitu, kami punya party team untuk ulang tahun anak-anak yang bisa menyediakan cake jika diminta," ujar pihak KFC Malaysia. (msa/odi)