Jakarta - Tidak hanya berbentuk segiempat, ternyata ada banyak jenis ketupat di Indonesia. Bentuknya perlambang kebanggaan setiap daerah asalnya.
Galeri Foto
10 Jenis Ketupat Tradisional yang Jadi Kekayaan Kuliner Indonesia

Di Sudimoro, Kudus ada ketupat yang bentuknya tidak segi empat. Bernama ketupat jago, lipatan ini terbuat dari 8 helai janur dengan bentuk segitiga sama kaki. Foto: Istimewa
Sesuai dengan namanya, ada ketupat tumpeng yang bentuknya mengerucut mirip tumpeng. Bagian bawahnya dianyam lebar dan lancip di bagian atas dan tengahnya. Foto: Istimewa
Ketupat sidalungguh lebih populer bagi masyarakat Bali. Ciri khas ketupat ini adalah memiliki 3 helai janur yang dikeluarkan dan digunakan untuk upacara empat bulanan kehamilan. Foto: Istimewa
Mirip dengan ketupat jago, ketupat sari juga dibuat berbentuk segitiga. Hanya saja ketupat ini dibuat dengan ukuran yang lebih kecil. Foto: Istimewa
Ketupat bata atau ketupat luwar lebih identik dengan simbol kelahiran. Bentuknya yang dibuat persegi panjang mengharapkan bayi akan lahir dengan mudah dan selamat. Foto: Istimewa
Menggunakan empat helai janur dengan dua warna yang berbeda, ketupat debleng atau ketupat sintok melambangkan kecantikan. Biasanya disajikan oleh ibu hamil yang menginginkan anak perempuan. Foto: Istimewa
Tampak rumit, ketupat yang satu ini memiliki bentuk seperti huruf P yang terbalik. Ketupat sidapurna dilengkapi hiasan janur cantik menyerupai pita di salah satu sudutnya. Foto: Istimewa
Ketupat geleng atau ketupat balok mirip dengan ketupat bata yang sebelumnya. Hanya saja pada jenis ketupat ini tidak memiliki sisa janur yang menjuntai. Foto: Istimewa
Untuk membuat ketupat bagea, ajnur akan dianyam seperti kuntum bunga. Bentuknya bundar dengan janur yang dibiarkan menjuntai di bagian atasnya. Foto: Istimewa
Bentuknya yang unik, ketupat pendawa ini mirip seperti rambut yang dikepang dua. Di bagian tengah terdapat bentuk segitiga yang besar dengan dua anyaman memanjang di sisi kanan dan kiri. Foto: Istimewa