Beberapa restoran Indonesia dapat dijumpai di Korea Selatan. Salah satu yang baru dan tengah viral ada di kawasan Hongdae. Seperti ini penampakan tempat dan menunya yang lengkap.
Jang Hansol, sosok di balik YouTube Korea Reomit yang punya banyak subscribers orang Indonesia. Hansol merupakan orang Korea Selatan, tapi fasih berbahasa Indonesia, bahkan memiliki aksen medok khas Jawa Timur.
Ia kerap membagikan informasi seputar kuliner di Korea Selatan. Salah satunya (12/4/2024) soal restoran Indonesia baru yang viral di Hongdae, kawasan anak muda di Korea Selatan.
Bersama sang istri, Jeanette Ong, ia mengunjungi restoran Indonesia bernama Halo Indonesia itu. Letaknya di lantai 2. Dari luar terlihat kecil, tapi begitu masuk, tempatnya ternyata cukup luas.
Hansol menyoroti sistem pemesanan di sini yang canggih. Sebab pengunjung dipersilakan pesan sendiri menggunakan tablet. Di tablet itu juga tercantum daftar menunya.
Pilihannya ternyata lengkap hingga bikin Hansol dan Jeanette ngiler. Ada bakso, gado-gado, pempek, cah kangkung, nasi goreng, dan banyak lainnya.
Hansol dan Jeanette mengaku kalap. "Aku pesan pempek kapal selam, nasi goreng, bakso urat, nasi ayam penyet, gado-gado," ujarnya. Terlihat total belanjanya 79000 won atau sekitar Rp 900 ribuan. "Jangan kaget, ini di Korea," katanya.
Sambil menunggu pesanan, ia juga mengomentari Halo Indonesia. Menurutnya tempatnya nyaman, mudah diakses, dan desainnya cozy.
Pesanan pertama yang keluar, Nasi Goreng Bakso Rindu Kampung (BRK). Tampilannya terlihat cantik dengan telur mata sapi yang sempurna, kerupuk, acar, irisan mentimun dan tomat.
"Wow," ungkap Hansol dan Jeanette saat pertama kali mencoba. Jeanette bahkan sampai tepuk tangan saking enaknya. Menurut Hansol, rasa nasi goreng itu pas.
Mereka lalu menunjukkan pempek kapal selam yang tersaji cantik dengan mie kuning dan cuka. Lagi-lagi Jeanette sangat suka rasanya sampai ingin bawa pulang.
Ayam penyet dan cah kangkung tak ketinggalan dicicipi pasangan ini. Jeanette yang merupakan penggemar kangkung sangat suka rasa cah kangkung di sini. Terlihat warna hijaunya cantik dan teksturnya masih renyah.
Sementara Hansol yang merupakan penggemar ayam penyet terpuaskan dengan ukuran ayam penyet yang besar. Ia melahapnya bersama nasi putih hangat. "Enak," katanya hingga berkeringat saking pedasnya.
Lanjut ke bakso urat, rasanya juga tak mengecewakan. Jeanette bilang cocok dipadukan dengan sambal.
Di hadapan mereka masih tersaji gado-gado berporsi besar hingga es buah jumbo yang diberikan gratis oleh pihak Halo Indonesia. Meski kewalahan, baik Hansol dan Jeanette begitu menikmati momen makan besar tersebut.
Pada akhir video, Hansol terlihat mengobrol dengan pemilik Halo Indonesia yaitu Ferry. Terungkap kalau ia juga memiliki usaha Bakso Rindu Kampung di 9 Bogwang-ro 59-gil, Yongsan-gu.
Ferry mengaku tak menyangka usaha makanannya ramai, padahal ia tidak memiliki latar belakang di dunia kuliner. Ia adalah mantan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di bidang perikanan.
Ke depannya ia menargetkan total punya 4 cabang di Seoul. Ferry ingin membuka cabang di Gangnam yang juga terkenal ramai.
(adr/odi)