Jangan Tertipu Label! Begini 4 Tips Kenali Roti Gluten Free dari Rozma Suhardi

Rozma Suhardi, owner Amy and Cake — Foto: detikcom/Riska Fitria

Jakarta -

Tren bakery sehat dan gluten free kini semakin populer. Namun, tahukah kamu kalau tidak semua produk yang mengklaim 'gluten free' benar-benar bebas gluten? Ini cara mengenalinya!

Kini banyak bakery menawarkan menu gluten free untuk menarik pelanggan yang peduli kesehatan. Namun masih banyak yang belum tahu bagaimana membedakan mana yang asli dan mana yang sekadar klaim.

Rozma Suhardi, pendiri Amy and Cake, berbagi cara mengenali roti yang benar-benar gluten free. Lewat pengalamannya membuat berbagai varian cake sehat, ia menjelaskan perbedaan dasarnya dengan jelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 4 cara mengenali roti gluten free:

1. Cek Jenis Tepung yang Digunakan

Tepung almond bisa jadi pilihan gluten free. Foto: Getty Images/iStockphoto/Amarita

Menurut Rozma, kunci utama ada di bahan baku, seperti tepung sebagai bahan utama. Ia mengatakan tepung yang mengandung gluten itu biasanya tepung protein tinggi, sedang, atau rendah.

Mengingat gluten merupakan sejenis protein yang ditemukan secara alami dalam biji-bijian seperti gandum, jelai, dan gandum hitam. Protein ini berfungsi sebagai 'lem' yang menyatukan adonan.

"Kalau roti benar-benar gluten free, biasanya dibuat dari tepung alternatif seperti tepung singkong (cassava), tepung beras, atau tepung almond," tutur Rozma Suhardi kepada detikFood (14/10).

2. Tekstur Roti Lebih Padat dan Berat

Rozma menjelaskan fungsi dari kandungan gluten pada tepung dapat membantu adonan mengembang sempurna. Maka, roti atau kue yang dibuat dari tepung tanpa gluten hasilnya akan berbeda.

Teksturnya akan cenderung lebih bantet dan berat, karena tidak mengembang sempurna. "Jadi, kalau kamu lihat roti terlalu empuk dan fluffy tapi diklaim gluten free, patut curiga," tutur Rozma.

Selain itu, roti yang gluten free cenderung lebih padat dan dan rendah rongga udara. Rozma menjelaskan gluten juga berfungsi membuat adonan roti mengembang.

"Kalau yang gluten free itu hasilnya lebih padat dan cenderung datar. Jangan kaget kalau tampilannya tidak seindah roti umumnya, justru itu tanda alami bebas gluten," lanjut Rozma.

3. Rasa Tetap Enak Jika Diolah dengan Benar

Rozma Suhardi, owner Amy and Cake Foto: detikcom/Riska Fitria

Walau teksturnya berbeda, rasa roti gluten free bisa tetap lezat. Hal tersebut telah dibuktikan oleh Rozma pada menu-menu yang ditawarkan di gerai bakerynya, Amy and Cake.

"Di Amy and Cake, kita pakai tepung cassava atau tepung singkong saja, tanpa campuran tepung luar atau biji-bijian," ujar Rozma.

Rozma juga menuturkan dengan teknik yang tepat, roti gluten free bisa punya rasa mirip roti biasa, tanpa mengorbankan tekstur atau aroma.

4. Perhatikan Label dan Reputasi Pembuatnya

Selalu periksa label bahan dan pilih toko yang terbukti konsisten dengan produknya. Rozma menyarankan pembeli untuk lebih teliti, terutama pada toko yang baru mulai mengklaim produknya gluten free.

"Sekarang banyak yang asal klaim gluten free, padahal masih campur tepung gandum. Jadi pembeli harus lebih jeli," tutup Rozma.

Gluten free bukan sekadar tren, tapi pilihan hidup bagi yang memiliki intoleransi gluten atau ingin makan lebih sehat. Dengan mengenali cirinya, kamu bisa menikmati roti lezat tanpa khawatir.