Makanan tradisional berupa ampo hingga makanan ekstrem di Indonesia menarik perhatian pembaca. Ada juga kejadian heboh di restoran sushi ternama.
Ampo, makanan khas Jawa berbahan tanah liat menarik perhatian dunia usai diunggah oleh Taste Atlas. Banyak netizen luar negeri bingung cara mengonsumsinya. Ada juga yang membandingkan konsumsi ampo dengan praktik serupa di negaranya.
Beralih ke makanan unik dan tradisional, Indonesia punya 10 makanan ekstrem, seperti paniki (kelelawar), torpedo kambing, ular, tikus bakar, biawak, saren (darah beku), ulat jati, laron, belalang goreng, hingga botok tawon. Ada yang berani coba?
Terakhir ada insiden seorang remaja menyemprotkan pepper spray di restoran sushi Sushiro, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan. Hal ini memicu kepanikan dan evakuasi. Pengunjung diminta keluar, makanan digratiskan, dan pelaku telah diamankan.
Berikut tiga artikel paling menarik perhatian pembaca detikFood kemarin (29/07/2025).
1. Semprot Pepper Spray di Resto Sushiro
Insiden terjadi di restoran Sushiro, PIM Jakarta Selatan, saat seorang remaja menyemprotkan pepper spray di area pintu masuk. Banyak pelanggan mengalami iritasi hingga batuk-batuk. Video kejadian viral di media sosial dibagikan oleh akun @chicashareseverything.
Chica, salah satu saksi, melihat sekelompok remaja nyentrik sebelum insiden terjadi. Meski awalnya dikira hairspray, gejalanya menunjukkan pepper spray. Akibat insiden ini, restoran mengevakuasi semua pengunjung, kemudian menggratiskan makanan, dan melakukan sterilisasi.
Pelaku telah diamankan, meski motif belum diketahui. Pihak Sushiro menyampaikan permintaan maaf dan menegaskan komitmen menjaga keselamatan pelanggan.
2. Ampo Makanan Unik dari Tanah Liat
Ampo, makanan khas Jawa berbahan tanah liat mendunia usai disorot oleh Taste Atlas sebagai kudapan tradisional Indonesia. Makanan ini sudah ada sejak masa Kerajaan Mataram dan biasa dikonsumsi di Jawa Tengah dan Jawa Timur, terutama Tuban. Ampo dibuat dari tanah yang mengandung mineral tinggi, biasanya berasal dari dekat Gunung Merapi.
Terdapat dua jenis ampo: yang dikonsumsi langsung dan yang digunakan untuk memasak, seperti mengurangi rasa pahit daun pepaya.
Meski populer di Indonesia, banyak netizen luar negeri bingung dan heran cara mengonsumsinya. Bahkan ada yang menganggapnya aneh atau berbahaya. Namun ada pula yang menyebut konsumsi tanah liat juga dilakukan di negara lain, seperti Jerman.
Simak Video "Santai Bareng Keluarga di Rumah Makan dengan Suasana Perkampungan"
(sob/adr)