Kuliner khas Manado tidak kalah menarik dibanding kuliner daerah Indonesia lainnya. Punya banyak pilihan, mulai dari yang gurih pedas sampai kue manis yang memuaskan selera.
Setiap daerah di Indonesia punya kuliner khasnya tersendiri dengan cita rasa spesial. Tidak terkecuali kuliner khas dari Manado yang terkenal berempah dengan cita rasa gurih pedas.
Masakan Manado atau disebut juga dengan masakan Minahasa awal mulanya muncul dari tradisi memasak orang Minahasa di Sulawesi Utara.
Masakan dari daerah ini sebagian besar dibuat dari olahan makanan laut (seafood). Untuk bumbu-bumbunya pun terdiri dari banyak cabai dan rempah-rempahan yang memberi sentuhan kuat pada masakannya.
Terdapat berbagai jenis masakan Manado yang diolah dengan bahan dan bumbu berbeda.
Misalnya olahan ikan cakalang, ikan tuna, ikan tude, dan jenis makanan laut lain yang diberi bumbu rempah rica-rica spesial. Bumbu rica merupakan salah satu jenis bumbu paling populer untuk masakan Manado,
Hari Suroto, Peneliti Pusat Riset Geologi Lingkungan BRIN pernah menjelaskan, rica bagi masyarakat Minahasa merupakan bauran kultural hubungan dagang maupun sosial politik antara masyarakat Sulawesi Utara yang berada di dataran tinggi dan pesisir.
Rica telah menjadi bagian tradisi setempat, biasa dibuat dari bahan-bahan, seperti cabai, cengkeh, pala, jahe, bawang merah, serai, kunyit, kemangi, dan daun jeruk.
Kuliner pedas, seperti rica juga telah menjadi bagian penting bagi orang Minahasa karena bisa menjadi pemuas lapar. Selain itu rasa pedas dari rica juga dapat menetralisir bau amis ikan atau menghilangkan aroma tanah dan hutan pada hewan-hewan tertentu.
Selain bumbu rica, berbagai jenis ikan ini juga biasa dijadikan sambal khas. Misalnya ikan roa dan cakalang yang sedap dijadikan campuran sambal.
Biasanya sambal ikan ini dimakan dengan nasi hangat, bahkan menjadi cocolan camilan pisang goreng atau singkong goreng.
Kuliner Manado juga banyak yang terdiri dari bahan dasar daging. Namun, lebih banyak warga lokal yang mengolahnya dari daging babi atau daging ayam. Daging-daging ini juga biasa diolah dengan bumbu rica-rica, woku, atau dimasak sebagai tinoransak, yang menggunakan bumbu campuran rempah-rempah
Berbicara tentang makanan Manado, pastinya juga tidak boleh melewatkan bubur Manado yang sangat unik. Bubur Manado punya tekstur yang padat dan kental.
Bubur Manado atau Tinutuan dibuat dengan cara mencampur beras dengan berbagai bumbu dan sayuran, seperti kangkung, bayam, kacang panjang, daun kemangi, ubi merah, jagung pipil dan daun gedi yang mirip dengan daun pepaya tapi tidak pahit.
Bubur ini biasanya dinikmati dengan hidangan pendamping, seperti ikan tongkol atau ikan asin. Disajikan juga dengan sambal bakasang atau dabu-dabu.
Tidak hanya makanan utama, tetapi jajanan pasar, seperti kue dan camilan-camilan khas Manado juga tidak kalah lezat. Misalnya, panada yang mirip seperti roti goreng tetapi diisi dengan ikan yang pedas.
Ada juga kue lampu-lampu yang berbahan dasar tepung beras dan santan. Biasanya dibungkus atau dicetak menggunakan daun pandas. Isiannya gula merah dan punya tekstur kenyal.
Masih banyak kuliner Manado yang menarik untuk dikulik lebih lanjut. Selama satu minggu ini, detikFood akan membahas soal kuliner Manado, mulai dari fakta-fakta menarik, jenis-jenisnya, hingga rekomendasi restoran di sekitar Jakarta yang menawarkan hidangan Manado autentik. Simak terus selengkapnya di detikFood!
Simak Video "Bikin Laper: Makan Es Kacang dan Gohu saat Teriknya Kota Manado"
(aqr/adr)