Cara menyimpan kopi yang benar agar kopi tetap segar. Ada juga gorengan multikultural di depan masjid Nabawi dan 5 tempat makan ramen otentik Jepang di Jakarta.
Setiap bahan makanan tidak bisa disimpan sembarangan dan seenaknya. Ada beberapa bahan yang memiliki sensitivitas tinggi, salah satunya kopi. Maka jika ingin persediaan kopi di rumah tetap segar ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada cara penyimpanannya.
Memasuki musim Haji, seluruh umat Muslim di dunia berbondong-bondong menunaikan ibadah ke tanah suci. Durasi ibadah haji yang panjang seringkali membuat para jamaah rindu akan tanah air. Di Madinah, para jamaah asal Indonesia bisa melepas rindu dengan gorengan mirip di tanah air di toko ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diminati banyak orang di dunia, ramen menyebar dengan begitu masif ke seluruh penjuru negeri. Termasuk ada beberapa tempat makan ramen otentik yang akhirnya muncul di Jakarta. Jika ingin menyeruput kuah kaldu ramen dengan citarasa seperti di Jepang, beberapa restoran ini dapat disambangi.
Berikut ini berita terpopuler detikfood yang menarik perhatian pembaca kemarin (5/6):
![]() |
1. Tips Menyimpan Kopi di Rumah
Ada beberapa bahan makanan yang memiliki sensitivitas tinggi sehingga tak boleh disimpan secara sembarangan. Salah satunya adalah kopi yang seringkali tak diperhatikan cara menyimpannya.
Padahal setiap jenis kopi harus mendapatkan perlakuan berbeda jika ingin kesegarannya awet lebih lama. Antara biji kopi, kopi bubuk, kopi panas, hingga cold brew wajib disesuaikan tempat penyimpanannya.
Dalam kondisi sebelum diseduh, kopi bubuk cenderung yang paling sensitif dan mudah apek. Sementara setelah diseduh, kopi panaslah yang tak bisa disimpan sembarangan. Begini caranya yang benar.
Baca juga: Jangan Asal Simpan, Begini Cara Simpan Kopi yang Benar Agar Awet Segarnya
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]