Merek susu populer ini kembali mengadakan workshop coffeepreneur untuk mendukung para pelaku usaha kopi. Ada workshop latte art dari barista Restu Sadam.
Kopi telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat banyak. Tak heran jika banyak kafe-kafe, mulai dari yang sederhana hingga yang kekinian bermunculan di setiap tempat.
Ini dapat membuktikan bahwa bisnis kopi bisa menjanjikan. Mengingat popularitas kopi terus meningkat seiring berkembangnya budaya ngopi di kafe dan pola konsumsi generasi muda.
Karenanya, sebagai bentuk dukungan kepada para pelaku usaha kopi PT Indolakto melalui merek Indomilk kembali mengadakan workshop coffeepreneur untuk yang ke-3 kalinya.
Workshop Indomilk Coffeepreneur 2024 ini menghadirkan para ahli di industri kopi untuk memberi pelatihan kepada lebih dari 700 coffeepreneur atau barista di 11 kota.
Kick off dimulai pada Senin (27/05/24) di Titik Temu Cafe, SCBD Jakarta. Kemudian akan dilanjut ke beberapa kota besar lainnya di Indonesia, seperti Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, Makassar, dan Bekasi.
"Melihat dari tren kopi yang terus mengalami perubahan, kami melalui program Indomilk Coffeepreneur ini akan secara konsisten memberikan edukasi dan pelatihan untuk meningkatkan kreativitas para pelaku usaha kopi dan barista," tutur Prita Utama, Trade Marketing Food Service Manager PT Indolakto.
Dengan program ini, diharapkan para coffeepreneur mampu berkreasi menciptakan minuman inspiratif baru favorit anak muda, terutama yang berbasis susu.
Ada tiga varian minuman yang diperkenalkan dalam workshop kali ini. Dua varian non kopi yakni Lime Loco dan Mystic Knight dan satu varian kopi, yaitu latte art.
Lebih lanjut, Prita Utami juga mengatakan bahwa setiap jenis minuman memiliki karakter yang unik, sehingga harus didukung dengan pemilihan jenis susu yang tepat untuk memperkuat karakter minuman tersebut.
"Rangkaian susu Indomilk mulai dari fresh milk, UHT, susu evaporasi hingga susu kental manis adalah pilihan yang tepat bagi para coffeepreneur untuk memulai berkreasi," lanjutnya Prita.
Workshop kali ini, turut menggandeng para pakar dari industri kopi, Hendri Kurniawan yang merupakan World Certified Coffee Judge dan Restu Sadam, professional barista sekaligus juara pertama Indonesia Latte Art Champion 2019 & 2021.
"Visi program ini sangat menarik bagi para pelaku usaha kopi atau mereka yang baru saja ingin memulai usaha kopi. Selain kopi, mengenai karakter susu juga menjadi hal yang krusial," tutur Hendri Kurniawan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Restu Sadam. Menurutnya, dalam membuat latte art diperlukan produk susu yang berkualitas dan produk Indomilk cocok untuk pembuatan latte art," ujar Restu Sadam.
Workshop ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta. Mereka datang dari berbagai kalangan, mulai dari pelaku usaha minuman kecil hingga barista di kafe terkenal.
Anes, salah satu peserta mengaku antusias dengan adanya workshop ini. "Saya punya usaha minuman kecil-kecilan. Dengan mengikuti workshop ini saya berharap bisa menambah ilmu untuk mengembangkan bisnis saya," tuturnya kepada detikcom.
Sejak rutin dijalankan dari tahun 2022, Indomilk Coffeepreneur telah menjangkau kurang lebih 600 pelaku usaha kopi atau barista. Dan tahun ini, dengan meluasnya titik kota yang dikunjungi Indomilk menargetkan lebih dari 700 coffeepreneur bisa mendapat edukasi dan pelatihan mengenai kopi dan susu.
"Harapan kami, program ini bisa terus mendukung para coffeepreneur untuk menyajikan kopi terbaik bagi konsumen sehingga bisnis yang dijalankan bisa terus maju dan sustainable," tutup Prita.
Simak Video "Video: Sensasi Nyeduh Kopi Langsung dari Kebun di Puncak Gunung Muria"
(raf/odi)