Katanya Makan Jalangkote Sambil Jongkok Lebih Enak, Fakta atau Mitos?

Katanya Makan Jalangkote Sambil Jongkok Lebih Enak, Fakta atau Mitos?

Ainul Hidayah - detikFood
Kamis, 21 Mar 2024 14:00 WIB
10 Resep Makanan Khas Makassar, Konro hingga Jalangkote
Foto: detikfood

Lalu dari sisi kesehatan, bagaimana ahli gizi melihat praktik makan jalangkote sambil jongkok?

Dosen Gizi Stikes Nani Hasanuddin Dinda Tri Lestari, S.Gz., M.Gz, turut menanggapi tren makan jalangkote sambil jongkok. Menurutnya hal tersebut merupakan kebiasaan yang bagus diterapkan. Dari segi kesehatan, makan saat posisi duduk atau jongkok dapat membantu proses pencernaan dalam tubuh.

"Itu kak kalau dari saya pahami kalau dari teorinya. Jadi memang kenapa sebaiknya juga orang makan bukan hanya pada saat makan jalangkote itu dalam kondisi duduk ataupun jongkok. Karena dengan duduk juga itu kita bisa menekan otot juga, nah itu bisa menekan otot. Jadi kita bisa membantu kerja otot perut mengeluarkan cairan pencernaan seperti membantu proses pencernaan di dalam tubuh," kata Dinda kepada detikSulsel Kamis, (16/11).

Dinda menyebutkan, berdasarkan sebuah penelitian di Universitas Florida makan sambil berdiri tidak dianjurkan karena dapat memicu stress sebab adanya hormon kortisol (stress). Hormon ini muncul akibat dorongan saat kita makan berdiri ada gaya gravitasi yang mendorong darah ke bagian bawah tubuh sehingga menyebabkan jantung bekerja lebih keras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jantung memompa darah kembali ke bagian atas tubuh saat makan berdiri. Hal tersebutlah yang menyebabkan hormon kortisol meningkat dan mengurangi sensitivitas sensorik sehingga dapat berpengaruh ke cita rasa makanan juga.

Menu Buka Puasa Gurih, Ada Jalangkote Renyah hingga Pakat Rotan PedasMakan jalangkote sambil jongkok lebih enak dipercaya luas di kalangan warga Makassar. Foto: Istimewa

"(Menurut sebuah penelitian) makan pada saat posisi berdiri itu dia bisa memicu adanya stress karena adanya hormon kortisol. Kan ada yang namanya hormon stress namanya kortisol. Nah itu dia bisa memicu hormon itu karena dorongan karena kita makan berdiri itu ada gaya gravitasinya mendorong darah ke bagian bawah tubuh. Dan itu menyebabkan jantung bisa bekerja lebih keras dan memompa darah kembali ke bagian atas tubuh," ujarnya.

ADVERTISEMENT

"Ketika hormon kortisolnya meningkat itu ada namanya relaksi yang bisa mengurangi sensitivitas sensorik ya, nah itu mi berdampak ke rasanya seperti itu," terangnya.

Sementara soal makan sambil jongkok dapat membuat jalangkote lebih enak, Dinda menyebut yang sebenarnya memberikan rasa enak pada makanan adalah dari makanan itu sendiri. Oleh karena itu, kembali lagi soal cita rasa makanan bergantung pada bahan dari makanan tersebut.

"Jadi sebenarnya kalau dari segi teori khususnya dari gizi itu kan sebenarnya memberikan rasa itu adalah dari makanan itu sendiri ataupun produk makanan seperti itu misalnya tadi contohnya seperti jalangkote. Yang memberikan rasa itu paling efektif dan lebih banyak itu dari makanannya," terangnya.

Artikel ini sudah tayang di detiksulsel dengan judul "Makan Jalangkote Sambil Jongkok Disebut Lebih Enak, Fakta Atau Mitos?"


(adr/adr)

Hide Ads