Rozma Suhardi, Ibu 3 Anak Pencinta Baking yang Kembangkan Amy and Cake

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Jumat, 15 Mar 2024 16:30 WIB
Foto: Andi Annisa DR/detikfood
Jakarta -

Amy and Cake terkenal di kalangan pencinta kue sebagai kafe Instagramable dengan suguhan enak. Rozma Suhardi, sosok di balik kafe ini berkisah soal kecintaannya akan dunia baking hingga mantap mendirikan Amy and Cake.

Nama Rozma Suhardi terdengar tak asing di telinga banyak orang karena wanita ini pernah tergabung dalam grup selebriti, Girl's Squad. Ia menjalin pertemanan akrab dengan Nia Ramadhani hingga Jessica Iskandar.

Tak hanya itu, Rozma Suhardi pernah bekerja sama dengan Nia Ramadhani, Luna Maya, hingga Titi Kamal dalam menjalani bisnis kuliner mereka. Merek yang diluncurkan adalah Roti Mama Nia, Waluma, dan Vava Cake yang sempat 'booming'.

Terlepas dari itu, Rozma Suhardi menjalani bisnis kuliner sendiri. Wanita kelahiran Makassar ini memiliki kafe cake Instagramable bernama Amy and Cake.

Ditemui di Pantry Magic, Kemang (23/2/2024), Rozma Suhardi menceritakan lebih lanjut soal kecintaannya akan dunia kuliner dan bisnisnya kepada detikfood. Ibu 3 anak ini ternyata sudah lama tertarik dengan masak-memasak dan baking.

Sarjana Ekonomi yang punya minat pada dunia kuliner

Kecintaan Rozma Suhardi akan dunia masak diawali dari masa kecil ketika melihat sang ibu suka masak. Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Rozma Suhardi mengaku tak memiliki latar belakang pendidikan resmi di bidang kuliner. Ia mengantongi gelar S1 Ekonomi. Namun minatnya akan dunia masak lebih besar hingga membuat ia memiliki bisnis kuliner seperti sekarang.

"Kalau ditanya tentang masak, mungkin itu menurun dari ibu saya karena ibu saya suka banget masak. Jadi saya sering lihat dan tidak bantu sebenarnya, (tapi itu) jadi memori dari kecil," kata Rozma Suhardi.

Ia sempat sekolah kuliner, tapi tidak sampai tamat karena dirinya hamil. Namun langkahnya tak berhenti di situ. Rozma Suhardi masih semangat mengambil kelas-kelas pendek soal kuliner di luar negeri.

"Kadang liburan sebulan, saya menyempatkan seminggu untuk ambil kelas (masak/baking). Misalnya lagi ke Eropa, ke Jepang, atau Korea Selatan, sempat-sempatin ikut kelas untuk tahu apa yang lagi populer di sana. Jadi cukup tahu, oh tekniknya kalau masak/baking kayak gini," sambungnya.

Ia pun mengamati kalau makanan Indonesia jauh lebih kompleks dari makanan di luar negeri, khususnya Barat. Rozma berujar, "Makanan dari luar negeri dan makanan Indonesia itu sangat jauh berbeda. Kita itu kaya akan rempah dan prosesnya itu bisa dibilang sulit dibandingkan dengan makanan luar."

Amy and Cake berawal dari garasi

Minat akan masak dan baking itu terus dirasakan oleh Rozma Suhardi hingga pada 2015, gagasan lebih besar muncul di kepalanya. Saat itu anak-anaknya sudah beranjak besar sehingga ia ingin menjalani kegiatan lain.

Rozma Suhardi mengatakan saat itu ada 3 pilihan yaitu menjadi desainer, make-up artist, atau jalani usaha baking. "Kemudian saat itu saya iseng membuat kue dan bagikan ke teman-teman saya. Pada akhirnya mereka tanya 'ada lagi nggak', 'oh enak'," tutur wanita ramah ini.

Dari situlah ia memberanikan diri menjual lapis legit dan lapis Surabaya. "Bermula dari garasi, dibantu 1 orang keponakan. Iseng aja sebenarnya," sambungnya.

Ia menawarkan dua kue lapis itu via online dan ternyata laku. Karyawannya pun terus bertambah dan usahanya terus berkembang. Sampai pada 2019, dia membuka Amy and Cake di Kemang.

"Selang satu tahun, buka outlet lagi di Bintaro. Setelah satu tahun lagi, buka di Lebak Bulus," sambungnya. Kini Amy and Cake pun punya 3 cabang dan terus berkembang dengan pilihan menunya.

Kafe Instagramable terinspirasi kafe di London

Suasana Amy and Cake di Bintaro Sektor 9 yang Instagramable. Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Mengintip interior Amy and Cake yang penuh bunga dan Instagramable di setiap cabangnya, Rozma mengaku ia terinspirasi kafe-kafe di London.

Ia mengatakan, "Kafe mereka itu kecil-kecil tapi lucu. Salah satu yang membuat lucu karena interiornya, misalnya full bunga. Membuat ibu-ibu, khususnya perempuan nyaman duduk di sana."

Rozma Suhardi pun menyadari bahwa 'kebutuhan' banyak orang kini adalah unggahan media sosial. Dengan santap di Amy and Cake yang Instagramable, harapannya dapat memenuhi 'kebutuhan' tersebut.

Mengenai menunya, Amy and Cake menawarkan aneka cake dan makanan yang menggunakan bahan premium, tapi tidak melupakan ciri khas atau rasa Indonesia.

"Kuenya tidak terlalu manis seperti di luar negeri. Kemudian balik lagi, cake kita itu bolunya lembut karena orang Indonesia sangat suka kue lembut. Semua bahan di Amy and Cake 100% halal. Sudah berjalan proses mengurus sertifikat halal itu 90%, jadi Insya Allah bulan depan sudah keluar sertifikat halal," tuturnya.

Nama Amy and Cake sendiri punya hubungan kuat dengan dirinya. Amy merupakan sebutan untuk dirinya dari anak-anak. "Anak-anak tidak panggil 'Mama', tetapi 'Ami', jadi yaudah 'Amy and Cake' yang berarti 'kamu dan kuemu'," katanya.

Rozma Suhardi mempromosikan makanan khas Makassar hingga bicara soal tantangan bisnis. Baca halaman selanjutnya




(adr/odi)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork